BUNTOK – Isak tangis dan
suasana haru sangat terasa ketika teman-teman sekelas Zalma Engellica di SMPN 1
Dusun Selatan Buntok, melayat ke rumah duka, Kamis (21/11/2019). Tak hanya
teman-temannya, tampak pula beberapa guru turut datang.
“Dia (Zalma) orangnya sangat periang dan mudah bersahabat dengan siapa
saja,†tutur Widya (15), teman semeja Zalma sambil mengusap air matanya.
Sebelum peristiwa nahas itu menimpa sahabatnya, menurut Widya, dia
tidak melihat sesuatu atau perilaku yang aneh dari Zalma, terutama saat di sekolah.
“Semua sikap, tutur kata serta perilaku Zalma tidak ada yang aneh,†ucapnya.
(Baca juga: Atlet
Panjang Tebing Barsel Jatuh dan Tewas Saat Latihan)
Sementara itu, Ketua KONI Barsel Adiyat Nugraha saat dikonfirmasi
Kalteng Pos, Kamis (21/11) mengatakan bahwa pihaknya sudah berkunjung ke rumah
duka, untuk berbelasungkawa sekaligus memberikan bantuan dari KONI kepada pihak
keluarga.
“Bantuan yang kita berikan alakadarnya, semoga bisa bermanfaat bagi
keluarga yang ditinggalkan. Dan pastinya kita turut berduka atas meninggalnya
Zelma Angelica salah satu atlet muda panjat tebing Barsel,†kata Adiyat Nugraha
yang juga anggota DPRD Barsel itu.
Terkait penyelesaian kasusnya, tambah dia, pihaknya menyerahkan
sepenuhnya kepada pihak kepolisian. “Biar polisi saja lah yang menentukan, mana
yang benar dan salahnya,†ucapnya. (ner/nto)