PALANGKARAYA, PROKALTENG – Polda Kalimantan Tengah, mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap sindikat aksi pencurian dengan metode pecah kaca mobil yang akhir-akhir marak terjadi di Kota Palangkaraya.
“Para sindikat ini mengincar kelengahan korban, untuk mengambil harta benda yang berada di dalam mobil. Untuk itu, saya meminta kepada seluruh masyarakat, agar tidak memarkirkan kendaraanya di sembarang tempat serta meninggalkan barang berharganya di dalam mobil,” ucap Kapolda Kalteng Irjen Pol Djoko Poerwanto, melalui Kabidhumas Kombes Pol Erlan Munaji.
Jelasnya, hal ini sebagai antisipasi bersama, untuk mencegah aksi pencurian dengan motode pecah kaca mobil, untuk melancarkan aksi kejahatan. Lebih lanjut, Kabidhumas menegaskan bahwa saat ini pihaknya bersama Satreskrim Polresta Palangkaraya tengah mendalami kasus tersebut.
“Kami menghimpun keterangan dari sejumlah korban serta saksi-saksi yang di lokasi kejadian, guna mengejar para pelaku pencurian. Saat ini masih kita lakukan penyelidikan. Semoga segera tertangkap,” ujarnya.
Pihaknya meminta kepada seluruh warga, agar dapat saling bersinergi untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Hal tersebut dapat dilakukan dengan berbagai cara. Perwira dengan pangkat tiga melati di pundaknya ini mencontohkan, masyarakat diminta untuk tidak membawa harta benda berlebih saat keluar rumah.
“Sebab di momen Ramadan ini, warga kerap mengambil uang dengan jumlah banyak dan itu menjadi target oknum pencuri. Kami menyarankan warga untuk dapat meminta pengamanan kepada kepolisian sehingga masyarakat dapat dengan aman saat mengambil uang. Tentunya kami siap memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” tandasnya. (jef)
PALANGKARAYA, PROKALTENG – Polda Kalimantan Tengah, mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap sindikat aksi pencurian dengan metode pecah kaca mobil yang akhir-akhir marak terjadi di Kota Palangkaraya.
“Para sindikat ini mengincar kelengahan korban, untuk mengambil harta benda yang berada di dalam mobil. Untuk itu, saya meminta kepada seluruh masyarakat, agar tidak memarkirkan kendaraanya di sembarang tempat serta meninggalkan barang berharganya di dalam mobil,” ucap Kapolda Kalteng Irjen Pol Djoko Poerwanto, melalui Kabidhumas Kombes Pol Erlan Munaji.
Jelasnya, hal ini sebagai antisipasi bersama, untuk mencegah aksi pencurian dengan motode pecah kaca mobil, untuk melancarkan aksi kejahatan. Lebih lanjut, Kabidhumas menegaskan bahwa saat ini pihaknya bersama Satreskrim Polresta Palangkaraya tengah mendalami kasus tersebut.
“Kami menghimpun keterangan dari sejumlah korban serta saksi-saksi yang di lokasi kejadian, guna mengejar para pelaku pencurian. Saat ini masih kita lakukan penyelidikan. Semoga segera tertangkap,” ujarnya.
Pihaknya meminta kepada seluruh warga, agar dapat saling bersinergi untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Hal tersebut dapat dilakukan dengan berbagai cara. Perwira dengan pangkat tiga melati di pundaknya ini mencontohkan, masyarakat diminta untuk tidak membawa harta benda berlebih saat keluar rumah.
“Sebab di momen Ramadan ini, warga kerap mengambil uang dengan jumlah banyak dan itu menjadi target oknum pencuri. Kami menyarankan warga untuk dapat meminta pengamanan kepada kepolisian sehingga masyarakat dapat dengan aman saat mengambil uang. Tentunya kami siap memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” tandasnya. (jef)
