28.1 C
Jakarta
Tuesday, December 10, 2024

Merasa Jadi Beban Keluarga, Pemuda Kasongan Ditemukan Gantung Diri

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Aksi bunuh diri di Kabupaten Katingan kembali terjadi. Kali ini seorang pemuda bernama Mulyadi (26), nekat mengakhiri hidupnya dan tewas ditempat, usai gantung diri di salah satu rumah di Kasongan seberang RT 011 Kecamatan Katingan Hilir, Rabu (20/10), sekitar pukul 04.00 wib.

Informasi dari kepolisian, berdasarkan keterangan dari ibu kandung korban bernama Sunarti, pada Selasa (19/10) sekitar jam 16.30 Wib, dirinya sedang berada di rumah atau tempat TKP. Tidak lama kemudian datang korban dalam keadaan mabuk, dan langsung menuju kamar tidur.

Karena ibu korban waktu itu ada kegiatan pengajian, Mulyadi pun ditinggalkan sendirian di rumah.

Hingga Rabu (20/10) dini hari, saat Sunarti pulang ke rumah dan menuju ke kamar korban, dia kaget melihat anaknya sudah dalam keadaan kaku dengan posisi gantung diri. Peristiwa inipun langsung di laporkan ke Polsek Katingan Hilir.

Baca Juga :  Berhenti di Tepi Jalan, Truk Pengangkut Kernel Sawit Terguling

Kapolsek Katingan Hilir Iptu Eko Priono membenarkan adanya warga Kasongan gantung diri. Mereka kata Kapolsek, sudah mendatangi TKP, melakukan olah TKP, mengevakuasi korban, dan meminta keterangan sejumlah saksi, serta mengamankan barang bukti untuk proses penyelidikan.

"Barang bukti yang kita amankan ada 1 buah tali nilon bahan plastik warna kuning dengan panjang kurang lebih 60 cm, 1 buah kursi merk LOLYPOP warna hijau, dan 1 unit handphone warna hitam merk OPPO CPH 2239," katanya, Rabu (20/10/2021).

Kemudian dari hasil pemeriksaan sementara, berdasarkan keterangan pihak keluarga terhadap penyidik. Diungkap Kapolsek, pada pertengahan tahun 2021, korban juga pernah mencoba melakukan bunuh diri. Dengan cara yang sama, yaitu mau gantung diri. "Namun waktu itu sempat diselamatkan oleh pihak keluarga," ujarnya.

Baca Juga :  Sadis! Siti Fatima Dipukul dan Leher Diinjak Hingga Tewas

Sehubungan dengan bunuh diri yang dilakukan Mulyadi. Menurut Kapolsek, beberapa hari sebelum kejadian, korban sempat bercerita kepada kakaknya, bahwa dia merasa sedih. "Katanya korban merasa selama ini menjadi beban keluarga. Mungkin ini yang kita duga sementara menjadi motif korban nekat gantung diri," ungkapnya.

Sementara usai dilakukan visum di rumah sakit Mas Amsyar Kasongan, jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan, dan dimakamkan.

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Aksi bunuh diri di Kabupaten Katingan kembali terjadi. Kali ini seorang pemuda bernama Mulyadi (26), nekat mengakhiri hidupnya dan tewas ditempat, usai gantung diri di salah satu rumah di Kasongan seberang RT 011 Kecamatan Katingan Hilir, Rabu (20/10), sekitar pukul 04.00 wib.

Informasi dari kepolisian, berdasarkan keterangan dari ibu kandung korban bernama Sunarti, pada Selasa (19/10) sekitar jam 16.30 Wib, dirinya sedang berada di rumah atau tempat TKP. Tidak lama kemudian datang korban dalam keadaan mabuk, dan langsung menuju kamar tidur.

Karena ibu korban waktu itu ada kegiatan pengajian, Mulyadi pun ditinggalkan sendirian di rumah.

Hingga Rabu (20/10) dini hari, saat Sunarti pulang ke rumah dan menuju ke kamar korban, dia kaget melihat anaknya sudah dalam keadaan kaku dengan posisi gantung diri. Peristiwa inipun langsung di laporkan ke Polsek Katingan Hilir.

Baca Juga :  Berhenti di Tepi Jalan, Truk Pengangkut Kernel Sawit Terguling

Kapolsek Katingan Hilir Iptu Eko Priono membenarkan adanya warga Kasongan gantung diri. Mereka kata Kapolsek, sudah mendatangi TKP, melakukan olah TKP, mengevakuasi korban, dan meminta keterangan sejumlah saksi, serta mengamankan barang bukti untuk proses penyelidikan.

"Barang bukti yang kita amankan ada 1 buah tali nilon bahan plastik warna kuning dengan panjang kurang lebih 60 cm, 1 buah kursi merk LOLYPOP warna hijau, dan 1 unit handphone warna hitam merk OPPO CPH 2239," katanya, Rabu (20/10/2021).

Kemudian dari hasil pemeriksaan sementara, berdasarkan keterangan pihak keluarga terhadap penyidik. Diungkap Kapolsek, pada pertengahan tahun 2021, korban juga pernah mencoba melakukan bunuh diri. Dengan cara yang sama, yaitu mau gantung diri. "Namun waktu itu sempat diselamatkan oleh pihak keluarga," ujarnya.

Baca Juga :  Sadis! Siti Fatima Dipukul dan Leher Diinjak Hingga Tewas

Sehubungan dengan bunuh diri yang dilakukan Mulyadi. Menurut Kapolsek, beberapa hari sebelum kejadian, korban sempat bercerita kepada kakaknya, bahwa dia merasa sedih. "Katanya korban merasa selama ini menjadi beban keluarga. Mungkin ini yang kita duga sementara menjadi motif korban nekat gantung diri," ungkapnya.

Sementara usai dilakukan visum di rumah sakit Mas Amsyar Kasongan, jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan, dan dimakamkan.

Terpopuler

Artikel Terbaru