Presiden Joko Widodo
(Jokowi) dalam waktu dekat ini akan melantik Pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi
Pembertantasan Korupsi (KPK). Bahkan, beberapa waktu lalu, Jokowi juga sudah
membocorkan nama-namanya.
Wakil Ketua Komisi III
dari Fraksi Partai Nasdem Ahmad Sahroni menyatakan dukungannya atas pilihan
anggota Dewan Pengawas KPK oleh Presiden Jokowi. “Kita dukung penuh yang
dilakukan oleh Presiden Jokowi dalam memilih Dewas, saya harap presiden jangan
salah pilih,†Ujar Sahroni saat dikonfirmasi, Kamis (19/12).
Menanggapi tiga nama
yang disebutkan Jokowi seperti, Hakim Agung Mahkamah Agung Artidjo Alkostar,
Hakim Albertina Ho, dan mantan Ketua KPK, Taufiquerrachman Ruki, Sahroni
menilai mereka memiliki track record yang panjang dalam upaya
pemberantasan korupsi. Karena itu, dia meyakini bahwa pilihan Jokowi sudah
melalui pertimbangan yang matang.
“Pasti sudah
dipertimbangkan secara matang, karena seperti kita ketahui, Artidjo ini punya
pengalaman panjang dalam memutus perkara korupsi, begitu juga Albertina Ho.
Lalu ada Taufiqurrachman Ruki yang pernah menjabat sebagai Ketua KPK periode
2003-2007,†katanya.
Menjelang pelantikan
Pimpinan dan Dewas KPK yang akan dilaksanakan pada Jumat (20/12) mendatang,
Sahroni menyampaikan harapannya agar kedua pucuk pimpinan di lembaga antirasuah
tersebut dapat bersinergi dengan baik dalam melakukan tindak pemberantasan
korupsi di Indonesia.
“Saya harapkan
pimpinan KPK dan Dewan Pengawas KPK yang baru dapat bersinergi bersama demi
mewujudkan Indonesia yang bebas korupsi,†tandasnya.
Sekadar informasi,
Presiden Joko Widodo mengungkapkan sejumlah nama berlatar profesi bidang hukum
yang masuk daftar calon anggota Dewan Pengawas KPK. Mereka diantarannya adalah
mantan hakim Mahkamah Agung Artidjo Alkostar, hakim Albertina Ho, dan mantan
Ketua KPK Taufiequerachman Ruki.
“Ada hakim Albertina
Ho, itu tapi belum diputuskan lho ya, Pak Artidjo, Taufiqirachman Ruki, saya
ingat tapi lupa, dan belum diputuskan,†kata Jokowi.
Lima orang anggota
Dewan Pengawas KPK rencananya akan dilantik bersama dengan lima orang
komisioner KPK 2019-2023 pada Jumat 20 Desember 2019.(jpc)