PALANGKA RAYA – Seorang kakek bernama Rahmad, menjadi
korban tabrak lari di Jalan Christopel Mihing Palangka Raya, Rabu (18/12/2019)
malam. Pria berusia 60 tahun penjual jagung rebus keliling itu jatuh tersungkur
di jalanan hingga mengalami luka di bagian pelipis kepala.
Pria bertubuh renta itu pun terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit guna
mendapat perawatan medis. Selain luka di bagian pelipis, Rahmad juga menderita
luka di bagian mulut karena dua buah giginya rontok akibat benturan di aspal.
Informasi yang dihimpun kaltengpos.co, peristiwa yang terjadi di perempatan
Jalan Christopel Mihing – Cempaka itu saat Rahmad bermaksud akan pulang ke
rumahnya di Jalan Sulawesi.
Ketika berada di perempatan, Rahmad yang berperawakan kurus tengah mengayuh
gerobak sepedanya tiba-tiba dikejutkan dengan hantaman dari arah belakang. Akibatnya,
dia langsung terpental dan jatuh terkapar di jalan.
Sementara sang pengendara sepeda motor yang tidak diketahui identitasnya
hanya sempat oleng dan copot kaca spion kanan, langsung kabur tanpa tanggung
jawab meninggalkan tempat kejadian.
Warga yang mengetahui ada tabrak lari sempat berusaha mengejar pelaku, namun
kehilangan jejak.
Melihat kondisi pria tersebut sudah terkapar lemas, warga pun langsung
menolong dan membawa Rahmad ke IGD RSUD Doris Sylvanus.
“Saya tidak tahu sepeda apa yang nabrak tadi,” ucap Rahmad pelan.
Sementara Suminah, istrinya yang datang ke RS terlihat hanya bisa menahan
kesedihan menyaksikan tulang punggung keluarganya terbaring di ranjang IGD
rumah sakit
“Dia perjalanan pulang, kalau jam segini memang sudah mau pulang,
suami saya kalau jual jagung memang suka keliling untuk memenuhi kebutuhan
keluarga,” ucap Saminah lirih. (ard/nto)