29.7 C
Jakarta
Wednesday, November 27, 2024

Seorang Pemuda di Pangkalan Bun Gantung Diri di Kamar

PANGKALAN BUN
Warga Jalan A Yani, Pangkalan Bun, Kotawaringin
Barat, Sabtu (18/1/2020)
digegerkan dengan ditemukannya seorang pemuda yang tewas gantung diri di kamarnya. Pria bernama Maulana Haris (25) itu tergantung dengan kain sprai
yang digunakan untuk melilit lehernya.

Peristiwa itu tepatnya terjadi di rumahnya yang berada di Jalan A Yani Km 8, RT. 32 Blok C11, Kelurahan
Baru, Kecamatan Arut Selatan.

Keterangan yang dihimpun dari kepolisian, jasad Haris ditemukan
pertama kali oleh Dahlia yang merupakan masih keluarga dari Haris.

“Saat itu saksi bermaksud ingin meminjam mikropon, namun saat membuka pintu
kamar, saksi melihat korban sudah dalam kondisi tak bernyawa dengan posisi
tergantung di sehelai sprei,” kata Kapolres Kotawaringin Barat, AKBP Dharma B
Ginting.

Baca Juga :  KPK Teken MoU di Sektor SDA Bersama 12 Kementerian dan Lembaga

Melihat hal tersebut, Dahlia pun langsung histeris berteriak meminta
tolong.

Warga sekitar yang mendengar teriakan itu, kemudian langsung berdatangan
serta melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian setempat.

Meski ditemukan dalam posisi gantung diri, lanjut kapolres, pihaknya belum bisa
memastikan penyebab pasti kejadian itu.

“Kami masih menunggu hasil visum dari RSUD Imannudin untuk mengetahui apakah kematian korban tersebut murni meninghal
dunia karena gantung diri, atau
dikarenakan kekerasan,” pungkas dia. (ard/nto)

PANGKALAN BUN
Warga Jalan A Yani, Pangkalan Bun, Kotawaringin
Barat, Sabtu (18/1/2020)
digegerkan dengan ditemukannya seorang pemuda yang tewas gantung diri di kamarnya. Pria bernama Maulana Haris (25) itu tergantung dengan kain sprai
yang digunakan untuk melilit lehernya.

Peristiwa itu tepatnya terjadi di rumahnya yang berada di Jalan A Yani Km 8, RT. 32 Blok C11, Kelurahan
Baru, Kecamatan Arut Selatan.

Keterangan yang dihimpun dari kepolisian, jasad Haris ditemukan
pertama kali oleh Dahlia yang merupakan masih keluarga dari Haris.

“Saat itu saksi bermaksud ingin meminjam mikropon, namun saat membuka pintu
kamar, saksi melihat korban sudah dalam kondisi tak bernyawa dengan posisi
tergantung di sehelai sprei,” kata Kapolres Kotawaringin Barat, AKBP Dharma B
Ginting.

Baca Juga :  KPK Teken MoU di Sektor SDA Bersama 12 Kementerian dan Lembaga

Melihat hal tersebut, Dahlia pun langsung histeris berteriak meminta
tolong.

Warga sekitar yang mendengar teriakan itu, kemudian langsung berdatangan
serta melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian setempat.

Meski ditemukan dalam posisi gantung diri, lanjut kapolres, pihaknya belum bisa
memastikan penyebab pasti kejadian itu.

“Kami masih menunggu hasil visum dari RSUD Imannudin untuk mengetahui apakah kematian korban tersebut murni meninghal
dunia karena gantung diri, atau
dikarenakan kekerasan,” pungkas dia. (ard/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru