PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kawasan pemakaman umum di Jalan Pelatuk, Palangka Raya, Selasa (15/6/2021) siang tiba-tiba heboh. Bukan karena adanya jenazah yang akan dimakamkan, tetapi akibat adanya pencurian tali kain kapan jenazah yang baru dimakamkan di kompleks pemakaman tersebut. Pelaku seorang laki-laki berinisial HN (37).
Kasat Reskrim Polresta Palangka Raya Kompol Todoan Agung Gultom mengatakan, kejadian tersebut berawal saat pelaku berniat untuk mencari pekerjaan di daerah kompleks pemakaman, Jalan Pelatuk.
"Sesampainya disana, dia tidak ada melihat yang melakukan pengerjaan bangunan, lalu pelaku melihat ada yang sedang melakukan penguburan dan membantu melakukan proses penguburan tersebut. Tapi ternyata pelaku malah mengambilnya ,"ucap Kasat Reskrim.
Setelah mengambil tali kain kapan tersebut, lanjut Todoan, pelaku ternyata langsung menyimpannya ke dalam saku celananya.
Setelah selesai prosesi pemakaman, pihak keluarga jenazah menanyakan kepada pelaku dimana menyimpan tali kain kapan. Lalu salah seorang keluarga jenazah mengecek saku celana HN, ternyata tali kain kapan tersebut memang berada dalam saku celananya.
"Motif pelaku sendiri dengan sengaja membawa tali kain kapan itu dalam sakunya. Tetapi, tali kain kapan tersebut sudah dikembalikan ke pihak keluarga yang berduka," kata Todoan.
Selanjutnya masalah tersebut telah dilakukan mediasi antara pihak keluarga jenazah dengan pelaku dan disepakati masalah diselesaikan secara kekeluargaan.
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kawasan pemakaman umum di Jalan Pelatuk, Palangka Raya, Selasa (15/6/2021) siang tiba-tiba heboh. Bukan karena adanya jenazah yang akan dimakamkan, tetapi akibat adanya pencurian tali kain kapan jenazah yang baru dimakamkan di kompleks pemakaman tersebut. Pelaku seorang laki-laki berinisial HN (37).
Kasat Reskrim Polresta Palangka Raya Kompol Todoan Agung Gultom mengatakan, kejadian tersebut berawal saat pelaku berniat untuk mencari pekerjaan di daerah kompleks pemakaman, Jalan Pelatuk.
"Sesampainya disana, dia tidak ada melihat yang melakukan pengerjaan bangunan, lalu pelaku melihat ada yang sedang melakukan penguburan dan membantu melakukan proses penguburan tersebut. Tapi ternyata pelaku malah mengambilnya ,"ucap Kasat Reskrim.
Setelah mengambil tali kain kapan tersebut, lanjut Todoan, pelaku ternyata langsung menyimpannya ke dalam saku celananya.
Setelah selesai prosesi pemakaman, pihak keluarga jenazah menanyakan kepada pelaku dimana menyimpan tali kain kapan. Lalu salah seorang keluarga jenazah mengecek saku celana HN, ternyata tali kain kapan tersebut memang berada dalam saku celananya.
"Motif pelaku sendiri dengan sengaja membawa tali kain kapan itu dalam sakunya. Tetapi, tali kain kapan tersebut sudah dikembalikan ke pihak keluarga yang berduka," kata Todoan.
Selanjutnya masalah tersebut telah dilakukan mediasi antara pihak keluarga jenazah dengan pelaku dan disepakati masalah diselesaikan secara kekeluargaan.
