33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Usai Santap Nasi Kotak, Puluhan Jemaat Gereja Diduga Keracunan

MUARA TEWEH – Puluhan jemaat Gereja Katolik Santo Monfort, Maranen,
Desa Bukit Sawit, Kecamatan Teweh Selatan, Kabupaten Barito Utara, mengalami
kercunan. Kejadian itu diduga usai menyantap hidangan nasi kotak yang
dihidangkan saat pemberkatan nikah, Jumat (14/6).

Informasi yang dihimpun Kalteng
Pos (Group kaltengpos.co), saat acara pemberkatan nikah di gereja, pihak
keluarga pengantin memesan nasi kotak sebanyak 103 kotak dari pemilik katering
Jasilan warga Desa Bukit Sawit

Pesanan makanan dilakukan Jumat
sekitar pukul 18.00 WIB. Beberapa jemaat hadirin acara pemberkatan nikah mulai
mengeluh sakit perut sekitar pukul 23.00 WIB, usai menyantap  makanan yang
berisi lauk nasi, mie, dan ayam goreng. Bahkan berlanjut sampai dengan Sabtu
(15/6), puluhan orang mengeluh sakit perut, mual-mual, kepala pusing, dan ada
yang mengalami muntah-muntah.

Baca Juga :  Saat Acong Kedapatan Bawa Sabu Setengah Kilogram, Bawa Oknum Polisi S

Kapolres Barut AKBP Dostan
Matheus Siregar melalui Kapolsek Teweh Selatan IPTU Daryono mengatakan, akibat
kejadian itu 27 warga harus mendapatkan perawatan intensif di Puskesmas UPTD
PIR Butong, Desa Bukit Sawit.

Tidak ada yang dirawat tapi di
tangani dokter dengan baik di beri obat dan istirahat di puskesmas 4 s/d 5 jam
sudah hilang gejala keracunannya, jadi tidak ada yang ginap atau di rujuk ke
RSUD Muara Teweh.

Sampai siang tadi di jam 14 .00
wib,  korban gejala keracunan jadi 42 orang jemaat gereja.

“Kalau sudah dikasih obat
dokter istirahat rebahan 3 jam sembuh, tidak mual lagi, buang air besar tidak
lagi dan istirahat di rumah setelah dikasih obat,  untuk biaya dari
pemerintahan desa Bukit Sawit,” terang Daryono. (dad/ol/nto)

Baca Juga :  Kakak Beradik Kompak Jualan Sabu

MUARA TEWEH – Puluhan jemaat Gereja Katolik Santo Monfort, Maranen,
Desa Bukit Sawit, Kecamatan Teweh Selatan, Kabupaten Barito Utara, mengalami
kercunan. Kejadian itu diduga usai menyantap hidangan nasi kotak yang
dihidangkan saat pemberkatan nikah, Jumat (14/6).

Informasi yang dihimpun Kalteng
Pos (Group kaltengpos.co), saat acara pemberkatan nikah di gereja, pihak
keluarga pengantin memesan nasi kotak sebanyak 103 kotak dari pemilik katering
Jasilan warga Desa Bukit Sawit

Pesanan makanan dilakukan Jumat
sekitar pukul 18.00 WIB. Beberapa jemaat hadirin acara pemberkatan nikah mulai
mengeluh sakit perut sekitar pukul 23.00 WIB, usai menyantap  makanan yang
berisi lauk nasi, mie, dan ayam goreng. Bahkan berlanjut sampai dengan Sabtu
(15/6), puluhan orang mengeluh sakit perut, mual-mual, kepala pusing, dan ada
yang mengalami muntah-muntah.

Baca Juga :  Saat Acong Kedapatan Bawa Sabu Setengah Kilogram, Bawa Oknum Polisi S

Kapolres Barut AKBP Dostan
Matheus Siregar melalui Kapolsek Teweh Selatan IPTU Daryono mengatakan, akibat
kejadian itu 27 warga harus mendapatkan perawatan intensif di Puskesmas UPTD
PIR Butong, Desa Bukit Sawit.

Tidak ada yang dirawat tapi di
tangani dokter dengan baik di beri obat dan istirahat di puskesmas 4 s/d 5 jam
sudah hilang gejala keracunannya, jadi tidak ada yang ginap atau di rujuk ke
RSUD Muara Teweh.

Sampai siang tadi di jam 14 .00
wib,  korban gejala keracunan jadi 42 orang jemaat gereja.

“Kalau sudah dikasih obat
dokter istirahat rebahan 3 jam sembuh, tidak mual lagi, buang air besar tidak
lagi dan istirahat di rumah setelah dikasih obat,  untuk biaya dari
pemerintahan desa Bukit Sawit,” terang Daryono. (dad/ol/nto)

Baca Juga :  Kakak Beradik Kompak Jualan Sabu

Terpopuler

Artikel Terbaru