PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Menindaklanjuti instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tentang pemberantasan premanisme, Polda Kalteng membentuk tim khusus yang bertugas memburu dan memberantas para preman. Tim khusus ini dinamakan Tim Anti Street Crime (TASC).
Kepala Bagian Pembinaan Operasi (Kabagbinops) Biro Operasi Polda Kalteng, AKBP Murtyanto menjelaskan, TASC terdiri dari personel gabungan Ditreskrimum, Ditsamapta dan Satbrimob. Tim ini setiap saat bertugas menjaga kamtibmas serta memberi efek jera para pelaku tindakan premanisme serta pungutan liar yang dapat mengganggu keamanan serta ketertiban masyarakat.
"Saya berharap, personel yang tergabung dalam TASC ini dalam melaksanakan operasi anti premanisme selalu waspada dan berhati hati, serta bertindak sesuai SOP yang berlaku saat melaksanakan tugas," kata Murty, Selasa (15/6/2021).
Murty juga menjelaskan, para personel TASC merupakan anggota Polri yang telah diseleksi khusus dan terlatih dengan tugas pokok sebagai tim tindak dan tim sidik (penyidikan) dalam memberantas premanisme, tindak pidana dan penanganan aksi-aksi kriminal lainnya, seperti pencurian berat, pencurian dengan kekerasan dan pencurian kendaraan bermotor.
"Semoga TASC Polda Kalteng ini dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat dan mengurangi serta menekan tingkat kejahatan jalanan dan juga sebagai upaya Polda Kalteng untuk mengimplementasikan transformasi menuju Polri yang Presisi dalam hal pemeliharaan Kamtibmas," kata Murty.
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Menindaklanjuti instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tentang pemberantasan premanisme, Polda Kalteng membentuk tim khusus yang bertugas memburu dan memberantas para preman. Tim khusus ini dinamakan Tim Anti Street Crime (TASC).
Kepala Bagian Pembinaan Operasi (Kabagbinops) Biro Operasi Polda Kalteng, AKBP Murtyanto menjelaskan, TASC terdiri dari personel gabungan Ditreskrimum, Ditsamapta dan Satbrimob. Tim ini setiap saat bertugas menjaga kamtibmas serta memberi efek jera para pelaku tindakan premanisme serta pungutan liar yang dapat mengganggu keamanan serta ketertiban masyarakat.
"Saya berharap, personel yang tergabung dalam TASC ini dalam melaksanakan operasi anti premanisme selalu waspada dan berhati hati, serta bertindak sesuai SOP yang berlaku saat melaksanakan tugas," kata Murty, Selasa (15/6/2021).
Murty juga menjelaskan, para personel TASC merupakan anggota Polri yang telah diseleksi khusus dan terlatih dengan tugas pokok sebagai tim tindak dan tim sidik (penyidikan) dalam memberantas premanisme, tindak pidana dan penanganan aksi-aksi kriminal lainnya, seperti pencurian berat, pencurian dengan kekerasan dan pencurian kendaraan bermotor.
"Semoga TASC Polda Kalteng ini dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat dan mengurangi serta menekan tingkat kejahatan jalanan dan juga sebagai upaya Polda Kalteng untuk mengimplementasikan transformasi menuju Polri yang Presisi dalam hal pemeliharaan Kamtibmas," kata Murty.
