PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Kejadian terbakarnya sebuah mobil jenis pikap, di depan kantor Kesbangpol Provinsi Kalteng Jalan Willem AS Palangka Raya, Rabu (13/10/2021) kemarin, kini menjalani perawatan medis di RS Doris Sylvanus Palangka Raya. Peristiwa yang sempat menghebohkan masyarakat itu, kini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian untuk mengumpulkan bukti-bukti.
Berdasarkan keterangan dari saksi Aminata Hadi yang saat itu berada di lokasi kejadian mengatakan, bahwa peristiwaterjadi sekitar pukul 14.30 wib. Saat itu dia melihat seorang sopir yang keluar dari mobil yang terbakar tersebut, lari karena melihat asap hitam dan percikan api di bawah mesin.
"Kebetulan saat itu saya sedang duduk di depan penjahit jas. Tiba-tiba ada mobil yang parkir di depan kantor Kesbangpol dan sopirnya keluar dari dalam mobil. Dia lari menjauh dari mobil. Sontak saya kaget dan mengejar sopir itu untuk menanyakan di mobil pikap bawa apa. Dia menjawab bawa Pertalite dan Pertamax hasil melangsir di SPBU Kalampangan. Saya segera menutup jalan dan tidak melihat lagi di mana pemilik mobil itu,”ungkapnya.
Sementara di sisi lain, Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Sandi Alfadien Mustofa, melalui Kasatreskrim Polresta Palangka Raya Kompol Ritman Todoan Agung Gultom mengatakan, bahwa dalam kejadian tersebut, terdapat tiga orang korban luka.
“Ketiga korban yakni Matius Saleh (63) luka bakar kedua kaki, kemudian Hendrianoor (40) luka bakar pada kedua punggung kaki, dan anak perempuan Najwa Aulia Saban (6,5) yang mengalami luka bakar pada kedua kaki. Semuanya dirawat di RS Doris Sylvanus," ujarnya kepada Prokalteng.co, Kamis (14/10).