PALANGKA RAYA – Tingginya penambahan Positif Covid-19 pada
hari Sabtu (13/6/20), yakni sebanyak 11 orang di antaranya 6 orang dari Klaster
Pasar Besar membuat jumlah kasus Covid-19 di Kota Palangka Raya terutama
transmisi lokal tersebut semakin bertambah.
Secara tidak langsung penambahan ini membuat klaster Pasar
Besar menjadi penyumbang kasus positif terbanyak dengan jumlah 94 orang atau
46% dari jumlah pasien positif Covid-19 di Kota Palangka Raya.
Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri
menyampaikan pesatnya penambahan klaster Pasar Besar ini pun menjadi perhatian
Khusus dari Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo.
Kombes Jaladri juga mengaku diperintahkan oleh Kapolda agar
berkordinasi dengan Walikota, Ketua DPRD dan Dandim Palangka Raya akan
melakukan penyemprotan secara masif dan rutin selama tiga sampai empat hari.
“Harus dilakukan penyemprotan dimulai hari Minggu
sampai Rabu setiap hari yang akan di lakukan oleh Satgas Covid Palangka
Raya,” kata Jaladri.
Jaladri juga menerangkan perkembangan data terkait Pandemi
Virus Corona yang telah terkonfirmasi oleh Gugus Tugas Covid-19 di Kota
Palangka Raya hingga kemarin, Sabtu (13/6/2020).
“Jumlah positif bertambah 11 menjadi 202 orang, pasien
dalam perawatan ada 123 orang, pasien sembuh sebanyak 67 orang, sedangkan yang
meninggal dunia bertambah 2 orang menjadi 12 orang,” bebernya.
Oleh karena itu ia mengimbau kepada masyarakat yang akan
berbelanja ke pasar besar untuk benar-benar mematuhi dan menerapkan protokol
kesehatan sebagai upaya pencegahan penularan memutus mata rantai peredaran
Covid-19 terutama di wilayah Kota Palangka Raya.
“Jangan lupa tetap
gunakan masker, jaga jarak (physical distancing) serta sering mencuci tangan
menggunakan sabun dan air mengalir,” pungkasnya.