PURUK CAHU – Suasana Sabtu (14/3) petang atau
sekitar Magrib di RT 05 Desa Bahitom Kecamatan Murung Kabupaten Murung Raya,
tiba-tiba geger. Pasalnya, sebuah rumah milik warga setempat tiba-tiba dilalap
kobaran Jago Merah.
Rumah milik Bu Saprah habis terbakar. Padahal rumah terbuat dari kayu itu
hampir selesa dibangun. Meski tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir
ratusan juta rupiah.
Api diduga berasal dari dapur korban dan penyebab kebakaran masih dalam
penyelidikan pihak berwajib. Bahan bangunan rumah yang terbuat dari material kayu membuat api menari
nari dengan cepat menghabiskan seluruh bangunan tersebut.
Informasi yang dhimpun dugaan penyebab kebakaran akibat kompor gas yang
meledak sebab warga mendengar suara ledakan. Sementara pemilik rumah sedang
tidak ada di tempat.
Tetangga korban, Mastuah (45) menyebutkan, api pertama kali terlihat dari
dapur rumah korban berawal dari suara ledakan.
“Saat mendengar suara ledakan dari arah dapur selanjutnya muncul api,
melihat kondisi itu saya kemudian masuk kedalam rumah membangunkan anak saya
dan membawanya keluar rumah untuk meminta pertolongan warga sekitar untuk
memadamkan api,” terang Mastuah di lokasi kejadian.
Selanjutnya, warga sekitar lalu menghubungi pemadam kebakaran.
Saksi lain menyebutkan penghuni rumah tersebut tidak berada ditempat karena
pada pemilik rumah bekerja di pasar
malam kota Puruk Cahu. Sekitar pukul 18.30 Wib api baru bisa dipadamkan dengan
menggunakan 2 (dua) Unit truck pemadam dan
1(satu) unit truk milik BPBD Kabupaten Mura dibantu oleh anggota
TNI-Polri, BPBD dan masyarakat disekitarnya .
Kapolres Mura AKBP Dharmeswara Hadi Kuncoro melalui Kapolsek Murung Ipda
Yuliantho menyebutkan penyebab api masih dalam penyelidikan.
Menurut keterangan saksi, kata dia, begitu terlihat kepulan asap sekitar 5 menit
dan kemudian terdengar ledakan yang diperkirakan berasal dari tabung gas yang
berada di rumah korban.
“Untuk sementara penyebab kebakaran diperkirakan dari kompor gas
atau hubungan arus pendek di dapur rumah milik Saprah, rumah tersebut terbuat
dari bahan kayu dengan atap seng,” kata Kapolsek. (dad/nto)