25.6 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

Busyet! Lagi Reses, Anggota DPRD Katingan Ini Diisukan Ditangkap Polis

KASONGAN Anggota DPRD Kabupaten
Katingan Amirun membantah dirinya ditangkap polisi karena tersangkut kasus
narkotika jenis sabu. Pun ketika Kalteng Pos mengonfirmasi langsung ke
kepolisian, tidak ada penangkapan terhadap anggota dewan di Katingan.

Amirun pun mengaku kesal mengapa tiba-tiba dua hari
terakhir ini di Kota Kasongan dan sekitarnya dia ditangkap polisi. Secara tegas
dia membantah dan menyatakan itu hoaks.

“Saya sudah tahu. Informasi ini sudah sejak
kemarin (Rabu, red). Tidak benar itu. Saya juga heran, kok saya diinformasikan
seperti itu,” ujar Amirun kepada Kalteng Pos, Kamis (12/12).

Menurut Politikus PDI Perjuangan ini, sejak
informasi tersebut, banyak pihak yang menghubungi dirinya secara langsung,
untuk memastikan kebenaran informasi itu.

Baca Juga :  Dua dari Tiga Nelayan Kobar yang Hilang Ditemukan

“Saya katakan, saya ini sekarang lagi reses. Ya
mungkin ini bagian dari politik. Ada pihak yang mungkin, mau menjatuhkan saya. Dengan
sengaja membuat isu seperti itu. Biasa saja. Yang jelas informasi yang beredar
ini tidak benar,” tegasnya.

Dia berpesan kepada masyarakat, agar tidak mudah
terpengaruh atau terhasut dengan informasi yang tidak jelas. Setiap informasi
yang didapat ujarnya, hendaknya dicek terlebih dulu kebenarannya. Sehingga
informasi itu jelas dan bisa dipertanggungjawabkan.

“Jangan asal menerima informasi. Lalu
disampaikan lagi ke yang lain. Tapi kebenarannya tidak dicek lebih dulu,” pungkas
pria asal Desa Telangkah Kecamatan Katingan Hilir ini.(eri/uni
/nto)

KASONGAN Anggota DPRD Kabupaten
Katingan Amirun membantah dirinya ditangkap polisi karena tersangkut kasus
narkotika jenis sabu. Pun ketika Kalteng Pos mengonfirmasi langsung ke
kepolisian, tidak ada penangkapan terhadap anggota dewan di Katingan.

Amirun pun mengaku kesal mengapa tiba-tiba dua hari
terakhir ini di Kota Kasongan dan sekitarnya dia ditangkap polisi. Secara tegas
dia membantah dan menyatakan itu hoaks.

“Saya sudah tahu. Informasi ini sudah sejak
kemarin (Rabu, red). Tidak benar itu. Saya juga heran, kok saya diinformasikan
seperti itu,” ujar Amirun kepada Kalteng Pos, Kamis (12/12).

Menurut Politikus PDI Perjuangan ini, sejak
informasi tersebut, banyak pihak yang menghubungi dirinya secara langsung,
untuk memastikan kebenaran informasi itu.

Baca Juga :  Dua dari Tiga Nelayan Kobar yang Hilang Ditemukan

“Saya katakan, saya ini sekarang lagi reses. Ya
mungkin ini bagian dari politik. Ada pihak yang mungkin, mau menjatuhkan saya. Dengan
sengaja membuat isu seperti itu. Biasa saja. Yang jelas informasi yang beredar
ini tidak benar,” tegasnya.

Dia berpesan kepada masyarakat, agar tidak mudah
terpengaruh atau terhasut dengan informasi yang tidak jelas. Setiap informasi
yang didapat ujarnya, hendaknya dicek terlebih dulu kebenarannya. Sehingga
informasi itu jelas dan bisa dipertanggungjawabkan.

“Jangan asal menerima informasi. Lalu
disampaikan lagi ke yang lain. Tapi kebenarannya tidak dicek lebih dulu,” pungkas
pria asal Desa Telangkah Kecamatan Katingan Hilir ini.(eri/uni
/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru