31.3 C
Jakarta
Sunday, December 22, 2024

Cari Ikan, Warga Kumai Tenggelam di Riam Batu Haramaung

KUALA PEMBUANG – Nasib malang yang dialalmi Adeh Hidayat. Pria berusia 56 tahun warga Desa
Kumai Hilir, Kecamatan Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) itu tewas setelah tenggelam di Riam Batu
Haramaung Kelurahan Rantau Pulut Kecamatan Seruyan Tengah, Kabupaten Seruyan, Rabu (11/9) sore.

Peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB,
berawal ketika korban bersama rekannya menuju Riam
Batu Haramaung Sungai Seruyan bermaksud untuk mencari ikan dengan membawa jala.

Setibanya di lokasi
tujuan
, satu rekannya saat itu mencuci jaket dan setelah itu pamit naik ke darat menuju pondok
istirahat untuk menjemur jaketnya.
Sedangkan korban mencari ikan dengan jala.

Saat teman korban kembali ke sungai, bermaksud melanjutkan bersama-sama
korban mencari ikan, di
bertemu dengan dua orang warga yang menyampaikan bahwa korban tenggelam di tengah sungai.

Baca Juga :  Tahan Ngantuk, Sopir Bawa Mobilnya Masuk Parit

Kapolres Seruyan, AKBP Ramon
Zamora Ginting melalaui Kapolsek Seruyan Tengah, Iptu Robertus Sonny
membenarkan adanya peristiwa orang tenggelam
tersebut. Anggota Polsek
Seruyan Tengah bersama Koramil, Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Seruyan yang mendapat laporan,
langsung ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian dibantu
masyarakat
setempat.

Setelah hampir empat jam setelah
dilaporkan tenggelam, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. “Korban baru ditemukan sekitar pukul
18.50 WIB sudah dalam keadaan meninggal dunia,” kata Iptu Robertus Sonny,
Kamis (12/9).

Sementara itu, dua orang saksi yang mengetahui korban tenggelam mengungkapkan, saat itu mereka tengah dalam perjalanan pulang
dari kebun, dengan
menggunakan perahu. Kemudian melihat
korban menyeberang Riam Batu
Haramaung dengan berjalan kaki dan membawa jala.

Baca Juga :  PARAH ! Sudah Miliki Istri dan Suami, Pasangan Selingkuh Dipergoki Mem

Namin sesampainya di tengah riam, korban tiba-tiba terlihat
langsung tenggelam.

Keddua saksi yang hendak menolong tidak sempat, karena jarak yang cukup jauh serta arus riam
yang deras.

Korban kemudian di bawa ke Puskesmas untuk
visum dan setelah itu dipulangkan ke rumah duka di Kumai Pangkalan Bun,”
pungkasnya. (ais/ol/nto)

KUALA PEMBUANG – Nasib malang yang dialalmi Adeh Hidayat. Pria berusia 56 tahun warga Desa
Kumai Hilir, Kecamatan Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) itu tewas setelah tenggelam di Riam Batu
Haramaung Kelurahan Rantau Pulut Kecamatan Seruyan Tengah, Kabupaten Seruyan, Rabu (11/9) sore.

Peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB,
berawal ketika korban bersama rekannya menuju Riam
Batu Haramaung Sungai Seruyan bermaksud untuk mencari ikan dengan membawa jala.

Setibanya di lokasi
tujuan
, satu rekannya saat itu mencuci jaket dan setelah itu pamit naik ke darat menuju pondok
istirahat untuk menjemur jaketnya.
Sedangkan korban mencari ikan dengan jala.

Saat teman korban kembali ke sungai, bermaksud melanjutkan bersama-sama
korban mencari ikan, di
bertemu dengan dua orang warga yang menyampaikan bahwa korban tenggelam di tengah sungai.

Baca Juga :  Tahan Ngantuk, Sopir Bawa Mobilnya Masuk Parit

Kapolres Seruyan, AKBP Ramon
Zamora Ginting melalaui Kapolsek Seruyan Tengah, Iptu Robertus Sonny
membenarkan adanya peristiwa orang tenggelam
tersebut. Anggota Polsek
Seruyan Tengah bersama Koramil, Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Seruyan yang mendapat laporan,
langsung ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian dibantu
masyarakat
setempat.

Setelah hampir empat jam setelah
dilaporkan tenggelam, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. “Korban baru ditemukan sekitar pukul
18.50 WIB sudah dalam keadaan meninggal dunia,” kata Iptu Robertus Sonny,
Kamis (12/9).

Sementara itu, dua orang saksi yang mengetahui korban tenggelam mengungkapkan, saat itu mereka tengah dalam perjalanan pulang
dari kebun, dengan
menggunakan perahu. Kemudian melihat
korban menyeberang Riam Batu
Haramaung dengan berjalan kaki dan membawa jala.

Baca Juga :  PARAH ! Sudah Miliki Istri dan Suami, Pasangan Selingkuh Dipergoki Mem

Namin sesampainya di tengah riam, korban tiba-tiba terlihat
langsung tenggelam.

Keddua saksi yang hendak menolong tidak sempat, karena jarak yang cukup jauh serta arus riam
yang deras.

Korban kemudian di bawa ke Puskesmas untuk
visum dan setelah itu dipulangkan ke rumah duka di Kumai Pangkalan Bun,”
pungkasnya. (ais/ol/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru