BUNTOK, PROKALTENG.CO – Mantanpnya kondisi jalan raya, sering kali
dimanfaatkan untuk kegiatan yang tidak pada tempatnya. Seperti pada jalur
lintas Kabupaten Barito Selatan – Barito Utara, tepatnya di tikungan Gerinsing
Desa Bantai Bambore, Kecamatan Dusun Utara.
Sejak kondisi jalan yang beraspal
mulus, di ruas tersebut kerap kali digunakan sebagai lokasi balapan liar atau
biasa disingkat “baliâ€. Tak ayal, aksi yang rerata dilakukan oleh generasi muda
itu meresahkan masyarakat, khususnya para pengguna jalan. Karena sangat berpotensi
menimbulkan kecelakaan, baik bagi pelaku balapan maupun pengguna jalan lainnya
yang melintas.
Maraknya aksi bali itu pun banyak
dikeluhkan masyarakat dan diunggah di media sosial, seperti Facebook dan
Instagram.
Hal tersebut akhirnya direspon jajaran
Polres Barsel, dengan menggelar razia balap liar, Minggu (11/4/2021) sore.
“Aksi balap liar ini telah
ramai menjadi perbincangan di dunia maya khususnya masyarakat di wilayah Barsel.
Kami pun sejak beberapa waktu belakangan telah mengintai aksi sejumlah pemuda
yang meresahkan tersebut,” kata Kapolres Barsel AKBP Agung Tri Widiantoro,
melalui perwira di lapangan AKP Sudjianto, di sela penertiban balapan liar.
Perwira yang juga menjabat Kasatsamapta
Polres Barsel itu menuturkan, sebanyak 31 unit motor diamankan personel dalam
razia. “Selain yang terlibat aksi balap liar, rata-rata pengendara yang
terjaring dalam razia kali ini melakukan pelanggaran lalu lintas, seperti tidak
memiliki SIM, kelengkapan surat-surat sah, tidak memakai helm, dan menggunakan
knalpot brong,” terangnya.
Dirinya berharap, dengan
digelarnya razia tersebut, akan memberikan efek jera kepada para pelaku dan
masyarakat lainnya. “Apabila masih membandel, akan kami lakukan tindakan
yang lebih tegas,” tegas Kasat.
Puluhan kendaraan bermotor yang terjaring
dalam razia tersebut kemudian dilakukan penilangan oleh Satlantas Polres Barsel
dan dibawa ke mapolres.