MUARA TEWEH-Dua spesialis pelaku pencurian
rumah kosong Supri dan Gema berhasil dibekuk di tempat berbeda. Keduanya
terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena melawan saat hendak dimintai
barang bukti.
Keduanya diketahui nekat melakukan aksi
pencurian di rumah kosong milik salah seorang anggota kepolisian pada saat pelaksanaan
salat Idulfitri, Rabu (5/6) lalu. Dengan mencokel jendela rumah bagian samping
yang berada di Km 2,5 Muara Teweh-Banjarmasin, di ketahui rumah tersebut tidak
lain adalah milik salah satu anggota kepolisian.
Gema mengaku bahwa dia melakukan aksi pencurian
bersama rekannya Supri saat orang rumah sedang keluar. “Saya masuk sekitar
15 menit saja dalam rumah dan yang sempat dibongkar ada dua kamar. Kamar pertama
tidak ditemukan apa-apa, terus pintu ke dua berhasil membawa uang sebanyak
Rp500.000 dan tas,” kata pelaku.
Kemudian Gema keluar lewat pintu depan karena
kunci tertinggal di atas meja. Gema baru menyadari bahwa rumah yang dia bongkar
merupakan milik salah satu anggota kepolisian setelah melihat motor anggota
yang terparkir.
“Kalau rekan saya Supri hanya tunggu di
luar untuk memastikan keadaan dan dia juga yang mengatarkan saya. Hasilnya saya
bagi, hari pertama saya kasih Rp100.000 esoknya Rp50.000,” kata Gema.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Batara, AKP
Samsul Bahri mengatakan bahwa dua pelaku tersebut merupakan spesialis bobol
rumah kosong. Ini bukan kali pertama mereka lakukan. Dikatakannya, dari
pengakuan pelaku mereka berdua sudah melakukan aksi pencurian sudah beberapa
kali dengan lokasi yang berbeda-beda. Yakni jalan arah Desa Rapen saat
menjelang beberapa hari sebelum lebaran, di Jalan Pendreh sebanyak dua kali dan
terakhir saat lebaran (5/6) hari raya Idulfitri saat orang rumah keluar untuk
salat.
“Pelaku Gema berhasil ditangkap di
Banjarmasin saat akan pulang kampung ke pulau Jawa sekitar pukul 16.00 Wib,
minggu (9/6). Sementara rekannya Supri ditangkap di tempat dia bekerja di
bangunan walet Km 2,5 Muara Teweh-Puruk Cahu, hari ini (10/6),” kata Kasat
Reskrim. (adl/uni)