28.7 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Dengar Teriakan Minta Tolong, Ternyata Pisau Menancap di Dada Susanti

PANGKALAN BUN-Warga mess PT Korintiga Hutan di Desa Nanya Mau,
Kecamatan Arut Utara, geger. Pasalnya salah seorang warganya diketahui bernama
Jumi Susanti ditemukan tewas bersimbah darah di depan rumahnya. Ironisnya, pada
saat ditemukan, pisau yang diduga untuk membunuh korban masih tertancap di bagian
dada kiri korban, Minggu (8/3).

Kapolres Kobar AKBP E Dharma B
Ginting melalui Kasatreskrim AKP Tri Wibowo mengatakan, aparat masih melakukan
penyelidikan terhadap kasus tersebut. Penemuan mayat ini bermula ketika salah seorang
warga yang sedang berada di dekat rumah korban, mendengar adanya suara teriakan
pada malam hari.

Suara tersebut meminta tolong, seperti
sedang kesakitan. Karena merasa penasaran, warga tersebut melakukan pengecekan.
Betapa kagetnya pada saat melihat korban yang saat itu berada di bagian depan
rumahnya, dengan kondisi sudah berlumuran darah. Bahkan terlihat dengan jelas
ada pisau masih menancap di dada sebelah kiri korban.

Baca Juga :  Awas! Kini Mulai Marak Aksi Pencurian Tabung Gas Elpiji di Palangka Ra

“Karena merasa ketakutan langsung
berteriak minta tolong. Selang beberapa menit akhirnya warga lainnya
berdatangan. Polisi yang mendapatkan laporan juga langsung datang ke lokasi
kejadian untuk melakukan pengecekan,” katanya, kemarin.

Usai mengamankan lokasi, akhirnya
beberapa anggota lainnya langsung melakukan penyelidikan. Polisi masih
memeriksa beberapa saksi dan warga sekitar yang diduga mengetahui beberapa tamu
yang berkunjung ke rumah korban. Polisi masih melakukan penyelidikan untuk
mengungkap dan mencari kepastian penyebab kematian korban.

“Kami masih mendalami dan
melakukan pemeriksaan kepada beberapa saksi. Kami sudah amankan lokasi dan
melakukan olah TKP,” pungkasnya. (son/ami/nto)

PANGKALAN BUN-Warga mess PT Korintiga Hutan di Desa Nanya Mau,
Kecamatan Arut Utara, geger. Pasalnya salah seorang warganya diketahui bernama
Jumi Susanti ditemukan tewas bersimbah darah di depan rumahnya. Ironisnya, pada
saat ditemukan, pisau yang diduga untuk membunuh korban masih tertancap di bagian
dada kiri korban, Minggu (8/3).

Kapolres Kobar AKBP E Dharma B
Ginting melalui Kasatreskrim AKP Tri Wibowo mengatakan, aparat masih melakukan
penyelidikan terhadap kasus tersebut. Penemuan mayat ini bermula ketika salah seorang
warga yang sedang berada di dekat rumah korban, mendengar adanya suara teriakan
pada malam hari.

Suara tersebut meminta tolong, seperti
sedang kesakitan. Karena merasa penasaran, warga tersebut melakukan pengecekan.
Betapa kagetnya pada saat melihat korban yang saat itu berada di bagian depan
rumahnya, dengan kondisi sudah berlumuran darah. Bahkan terlihat dengan jelas
ada pisau masih menancap di dada sebelah kiri korban.

Baca Juga :  Awas! Kini Mulai Marak Aksi Pencurian Tabung Gas Elpiji di Palangka Ra

“Karena merasa ketakutan langsung
berteriak minta tolong. Selang beberapa menit akhirnya warga lainnya
berdatangan. Polisi yang mendapatkan laporan juga langsung datang ke lokasi
kejadian untuk melakukan pengecekan,” katanya, kemarin.

Usai mengamankan lokasi, akhirnya
beberapa anggota lainnya langsung melakukan penyelidikan. Polisi masih
memeriksa beberapa saksi dan warga sekitar yang diduga mengetahui beberapa tamu
yang berkunjung ke rumah korban. Polisi masih melakukan penyelidikan untuk
mengungkap dan mencari kepastian penyebab kematian korban.

“Kami masih mendalami dan
melakukan pemeriksaan kepada beberapa saksi. Kami sudah amankan lokasi dan
melakukan olah TKP,” pungkasnya. (son/ami/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru