31.7 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Awas! Kini Mulai Marak Aksi Pencurian Tabung Gas Elpiji di Palangka Ra

PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO –
Aksi pencurian tabung gas atau elpiji yang beraksi di beberapa lokasi di Kota
Palangka Raya mulai meresahkan warga.

Tidak hanya di satu tempat, bahkan
pelaku yang sempat terekam kamera CCTV milik korbannya itu, juga beraksi di sejumlah
toko kelontong di Kota Palangka Raya.

Seperti yang terjadi beberapa hari
terakhir ini, di seputaran Jalan Tjilik Riwut Km. 7, Selasa (26/8) sekitar
pukul 14.00 WIB.  Sedikitnya ada lima toko
kelontong yang sudah menjadi sasaran pencurian dengan modus menawarkan tabung gas.





Salah satu penjaga toko yang
sempat menjadi korban, Pipit (24) mengaku pelaku saat itu datang ke tokonya
untuk menawarkan tabung gas yang kosong untuk diisi ulang.

Baca Juga :  Warga Diimbau Jaga Keamanan Selama Idul Fitri

“Awalnya dia datang
menawarkan isi tabung gas. Dengan syarat tabung kosong dibawa ke
tempatnya,” ujar Pipit.

Namun saat posisi lengah, pelaku
langsung menggasak tabung gas 3kg yang ada di dalam toko dan kabur.

“Ketika saya menyuapi anak, dia
kabur dan mengambil 5 buah tabung gas,” tuturnya.

Sedangkan di toko kelontong lainnya,
salah satu korban menyebutkan bahwa pelaku memiliki ciri-ciri yang sama.

 

Rimpung, pemilik toko di seputaran
Jalan Tjilik Riwut Km. 7 menuturkan dirinya menjadi korban dengan modus yang
sama. Bahkan pelaku sempat membawa korbannya ke tempat yang menurut pengakuan
pelaku adalah rumahnya.

“Ada 6 tabung saya antar
pakai pikap, kemudian sampai rumahnya dia pura-pura lewat samping rumah. Saya
tunggu lama ternyata pas di cek dia kabur dan itu bukan rumahnya,” kata
Rimpung saat ditemui di tokonya.

Baca Juga :  Menipu ! Pria Ini Diringkus Polisi, Begini Modusnya

Dari hasil penelusuran kaltengpos.co,
ada sekitar 4-5 warung di satu kawasan tersebut yang menjadi korban pencurian
gas elpiji dengan modus yang tidak jauh berbeda serta ciri-ciri pelaku yang sama.  Jumlah tabung elpiji yang digasak bisa
mencapai puluhan buah dengan harga kisaran Rp150 ribu hingga Rp200 ribu.

Maka
dari itu, beberapa korban berharap, pelaku yang memiliki ciri-ciri yang sama
ini segera tertangkap.

PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO –
Aksi pencurian tabung gas atau elpiji yang beraksi di beberapa lokasi di Kota
Palangka Raya mulai meresahkan warga.

Tidak hanya di satu tempat, bahkan
pelaku yang sempat terekam kamera CCTV milik korbannya itu, juga beraksi di sejumlah
toko kelontong di Kota Palangka Raya.

Seperti yang terjadi beberapa hari
terakhir ini, di seputaran Jalan Tjilik Riwut Km. 7, Selasa (26/8) sekitar
pukul 14.00 WIB.  Sedikitnya ada lima toko
kelontong yang sudah menjadi sasaran pencurian dengan modus menawarkan tabung gas.





Salah satu penjaga toko yang
sempat menjadi korban, Pipit (24) mengaku pelaku saat itu datang ke tokonya
untuk menawarkan tabung gas yang kosong untuk diisi ulang.

Baca Juga :  Warga Diimbau Jaga Keamanan Selama Idul Fitri

“Awalnya dia datang
menawarkan isi tabung gas. Dengan syarat tabung kosong dibawa ke
tempatnya,” ujar Pipit.

Namun saat posisi lengah, pelaku
langsung menggasak tabung gas 3kg yang ada di dalam toko dan kabur.

“Ketika saya menyuapi anak, dia
kabur dan mengambil 5 buah tabung gas,” tuturnya.

Sedangkan di toko kelontong lainnya,
salah satu korban menyebutkan bahwa pelaku memiliki ciri-ciri yang sama.

 

Rimpung, pemilik toko di seputaran
Jalan Tjilik Riwut Km. 7 menuturkan dirinya menjadi korban dengan modus yang
sama. Bahkan pelaku sempat membawa korbannya ke tempat yang menurut pengakuan
pelaku adalah rumahnya.

“Ada 6 tabung saya antar
pakai pikap, kemudian sampai rumahnya dia pura-pura lewat samping rumah. Saya
tunggu lama ternyata pas di cek dia kabur dan itu bukan rumahnya,” kata
Rimpung saat ditemui di tokonya.

Baca Juga :  Menipu ! Pria Ini Diringkus Polisi, Begini Modusnya

Dari hasil penelusuran kaltengpos.co,
ada sekitar 4-5 warung di satu kawasan tersebut yang menjadi korban pencurian
gas elpiji dengan modus yang tidak jauh berbeda serta ciri-ciri pelaku yang sama.  Jumlah tabung elpiji yang digasak bisa
mencapai puluhan buah dengan harga kisaran Rp150 ribu hingga Rp200 ribu.

Maka
dari itu, beberapa korban berharap, pelaku yang memiliki ciri-ciri yang sama
ini segera tertangkap.

Terpopuler

Artikel Terbaru