PALANGKA RAYA, PROKALTENG.COÂ – Enam orang siswa yang berhasil diamankan saat diduga terlibat tawuran, dilakukan mediasi. Aparat telah mempertemukan guru dan orangtua mereka untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
Kemudian salah satunya dari 6 siswa tersebut diamankan ke Polresta Palangka Raya untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Pasalnya, siswa tersebut terduga pelaku utama dalam perkelahian satu lawan satu.
Dirsamapta Polda Kalteng Kombes Pol Cahyo Widiarso mengatakan, 5 dari 6 siswa tersebut telah diamankan Tim Patroli Presisi Reaksi Cepat (PPRC) dan diberikan pembinaan serta mediasi dengan menghadirkan pihak sekolah dan orang tua dari masing-masing siswa. “Jadi kita disini melakukan mediasi terhadap para siswa tersebut dengan mempertemukan guru dan orang tua mereka. Selanjutnya meminta untuk tidak mengulangi perbuatannya,” ucapnya, Selasa (7/6).
Berdasarkan hasil pemeriksaan, 5 siswa dari SMK yang ada di Kota Palangka Raya tersebut, hadir di lokasi perkelahian hanya sebagai penonton duel yang dilakukan oleh AS (16) dan RN (16).
“Kelima siswa ini kita amankan, dikarenakan mereka ditemukan oleh personel Ditsamapta di lokasi saat terjadi tawuran di Jalan Temanggung Tilung XIV, Kota Palangka Raya. Tentunya upaya kita selanjutnya lebih mengedepankan mediasi mengingat mereka masih siswa, ” pungkasnya.
Reporter: Syahyudi
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.COÂ – Enam orang siswa yang berhasil diamankan saat diduga terlibat tawuran, dilakukan mediasi. Aparat telah mempertemukan guru dan orangtua mereka untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
Kemudian salah satunya dari 6 siswa tersebut diamankan ke Polresta Palangka Raya untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Pasalnya, siswa tersebut terduga pelaku utama dalam perkelahian satu lawan satu.
Dirsamapta Polda Kalteng Kombes Pol Cahyo Widiarso mengatakan, 5 dari 6 siswa tersebut telah diamankan Tim Patroli Presisi Reaksi Cepat (PPRC) dan diberikan pembinaan serta mediasi dengan menghadirkan pihak sekolah dan orang tua dari masing-masing siswa. “Jadi kita disini melakukan mediasi terhadap para siswa tersebut dengan mempertemukan guru dan orang tua mereka. Selanjutnya meminta untuk tidak mengulangi perbuatannya,” ucapnya, Selasa (7/6).
Berdasarkan hasil pemeriksaan, 5 siswa dari SMK yang ada di Kota Palangka Raya tersebut, hadir di lokasi perkelahian hanya sebagai penonton duel yang dilakukan oleh AS (16) dan RN (16).
“Kelima siswa ini kita amankan, dikarenakan mereka ditemukan oleh personel Ditsamapta di lokasi saat terjadi tawuran di Jalan Temanggung Tilung XIV, Kota Palangka Raya. Tentunya upaya kita selanjutnya lebih mengedepankan mediasi mengingat mereka masih siswa, ” pungkasnya.
Reporter: Syahyudi
