.jpeg "dawam-meregang-nyawa-di-jalur-tengkorak-pangkalan-bun")
PANGKALAN BUN-Jalur tengkorak di Jalan Ahmad Yani, Km 13, Kelurahan
Baru, Kecamatan Arut Selatan (Arsel), Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), memakan
korban, Jumat dini hari (7/2). Seorang pengendara sepeda motor, Dawam, meregang
nyawa usai sepeda motornya bertabrakan dengan roda empat di jalur ini.
Meskipun telah mendapat perawatan
di Rumah Sakit Sultan Immanudin Pangkalan Bun, nyawa pria 64 tahun ini tak
terselamatkan.
Kapolres Kobar AKBP E Dharma B
Ginting melalui Kasatlantas Kobar AKP Salahidin mengatakan, kasus ini sudah
ditangani pihaknya, dan korban juga sudah dibawa pulang oleh keluarganya.
Sedangkan sang pengemudi mobil, dilakukan pemeriksaan intensif.
Menurut dia, kejadian bermula
saat sepeda motor korban melaju dari arah Desa Natai Baru menuju ke arah
Sampit. Sesampainya di simpang tiga lokasi kejadian, diduga karena sepeda motor
Yamaha Mio warna hitam Nopol KH 3946 GR ini dipacu dengan kecepatan tinggi, dan
diduga korban tidak mengetahui bahwa jalur tersebut cukup tajam, tiba-tiba kendaraannya
berbelok dan melambung.
Diduga karena jarak yang sudah
dekat, kecelakan antarsepeda motor dengan kendaraan roda empat jenis Toyota
Limo warna hitam Nopol B 1638 WEE yang dikemudikan oleh Suleman pun tak
terhindarkan.
“Sepeda motor korban masuk
ke jalur kanan. Di saat bersamaan, meluncur mobil yang dikemudikan oleh
Suleman. Karena jaraknya yang begitu dekat, dan sepeda motor tidak dapat
dikendalikan, terjadilah tabrakan,” katanya, kemarin.
Karena tabrakan ini, warga Desa
Bumi Harjo, Kecamatan Kumai, Kobar, inipun mengalami luka yang cukup parah. Begitu
mendengar benturan cukup kuat, warga yang tinggalnya berdekatan dengan lokasi
kejadian, langsung berhamburan keluar rumah. Beberapa warga berusaha memberikan
bantuan karena melihat pengendara motor kondisinya cukup parah. Tanpa menunggu
lama, Dawam langsung dilarikan ke rumah sakit.
Warga pun melaporkan kejadian
tersebut ke satlantas Kobar. Nahas nyawa sang pengendara sepeda motor ini tidak
dapat tertolong, meskipun sempat dilakukan perawatan. Polisi yang mendapatkan
laporan langsung datang dan melakukan penyelidikan serta pemeriksaan beberapa
saksi.
“Kami masih mendalami dan
memeriksa secara intensif beberapa warga yang pada saat kejadian berada di lokasi,”
ungkapnya. (son/ami/nto)