31.8 C
Jakarta
Wednesday, April 16, 2025

Dua Kurir Budak Sabu Resmi Jadi Tersangka

PALANGKA RAYA – Dua kurir sabu
berinisial S dan R yang tertangkap basah membawa beberapa paket sabu,
 saat dilakukannya razia oleh Satlantas
Polresta Palangka Raya di Jalan Tjilik Riwut Km.25 Palangka Raya, (6/11), sudah
ditetapan sebagai tersangka.

“Keduanya sudah
ditetapkan sebagai tersangka. Kami kembangkan untuk mengetahui siapa pemilik
barang,” kata Kasat Narkoba Polresta Palangka Raya AKP Yonals Nata Putera.
Pihaknya terus melakukan pendalaman terhadap kasus ini.

Seperti diketahui, kedua
tersangka yang mengaku sebagai kurir tersebut mendekam dibalik jeruji besi,  setelah kedapatan membawa 17,8 gram sabu
dicelana dalam dan alat timbang dilaci mobil.

Namun sampai sekarang, masih
belum menemui titik terang siapa pemilik barang terlarang tersebut.

Baca Juga :  KPK Koordinasi dengan Kejagung untuk Periksa 6 Jaksa di Jateng

Saat ini pihak kepolisian belum
bisa menyampaikan secara pasti untuk siapa jaringan lapas yang mengendalikan
kedua tersangka tersebut. Juga tak lepas demi keamanan dan pengembangan kasus

“Kita belum bisa
menyampaikan karena masih dalam lidik,” tegasnya. (ard)

PALANGKA RAYA – Dua kurir sabu
berinisial S dan R yang tertangkap basah membawa beberapa paket sabu,
 saat dilakukannya razia oleh Satlantas
Polresta Palangka Raya di Jalan Tjilik Riwut Km.25 Palangka Raya, (6/11), sudah
ditetapan sebagai tersangka.

“Keduanya sudah
ditetapkan sebagai tersangka. Kami kembangkan untuk mengetahui siapa pemilik
barang,” kata Kasat Narkoba Polresta Palangka Raya AKP Yonals Nata Putera.
Pihaknya terus melakukan pendalaman terhadap kasus ini.

Seperti diketahui, kedua
tersangka yang mengaku sebagai kurir tersebut mendekam dibalik jeruji besi,  setelah kedapatan membawa 17,8 gram sabu
dicelana dalam dan alat timbang dilaci mobil.

Namun sampai sekarang, masih
belum menemui titik terang siapa pemilik barang terlarang tersebut.

Baca Juga :  KPK Koordinasi dengan Kejagung untuk Periksa 6 Jaksa di Jateng

Saat ini pihak kepolisian belum
bisa menyampaikan secara pasti untuk siapa jaringan lapas yang mengendalikan
kedua tersangka tersebut. Juga tak lepas demi keamanan dan pengembangan kasus

“Kita belum bisa
menyampaikan karena masih dalam lidik,” tegasnya. (ard)

Terpopuler

Artikel Terbaru