27.3 C
Jakarta
Wednesday, April 24, 2024

Wow! Sudah 40 Orang Ingin Mengadopsi

PALANGKA RAYA – Bayi perempuan yang ditemukan di Jalan Mahir Mahar
pada tanggal 1 Mei 2019 kemarin kesehatannya diperiksa secara teliti sesuai
prosedur di RSUD dr Doris Sylvanus. Sementara itu, orang-orang yang
berkeinginan mengadopsi jumlahnya sekitar 40 orang.

“Kebanyakan lewat telepon,
tetapi ada yang datang ke kami dan ada yang datang langsung ke rumah
sakit,” kata Pegawai Bidang Rehabilitasi Sosial, Dinsos Kota Palangka
Raya, Eka.

Dijelaskan Eka untuk proses
adopsi menunggu sampai selesai cuti bersama. Karena formulir maupun
permohonannya melewati Dinsos. Untuk prosedurnya tidak sederhana, agak panjang,
karena banyak indikatornya yang dilihat. Apalagi masih proses penyelidikan dan
kesehatan bayinya juga masih dipantau. 

Baca Juga :  Lakukan Penggeledahan di Rumah Perakit Bom, Polisi Temukan Barang-bara

“Katanya yang ingin mengadopsi
ada yang anggota DPR, bupati, ada yang warga kota Palangka Raya, Jakarta,
Banjarbaru, Lamandau, Murung Raya, Buntok, dan Gunung Mas,” jelas Eka.

Lebih lanjut Eka mengatakan jika
ibu bayi tersebut ditemukan proses nanti akan berbeda. Tetapi jika ibunya memang
tidak mampu dan ikhlas menyerahkannya kepada negara maka prosesnya tetap
melalui Dinsos.

“Ada kemungkinan
dikembalikan kepada ibunya. Tetapi kami cek kesehatannya dan diterapi juga.
Siapa tau ibunya ini sadar setelah beberapa hari ini iya kan, kita tidak
tahu,” tuturnya. (atm/nto)

PALANGKA RAYA – Bayi perempuan yang ditemukan di Jalan Mahir Mahar
pada tanggal 1 Mei 2019 kemarin kesehatannya diperiksa secara teliti sesuai
prosedur di RSUD dr Doris Sylvanus. Sementara itu, orang-orang yang
berkeinginan mengadopsi jumlahnya sekitar 40 orang.

“Kebanyakan lewat telepon,
tetapi ada yang datang ke kami dan ada yang datang langsung ke rumah
sakit,” kata Pegawai Bidang Rehabilitasi Sosial, Dinsos Kota Palangka
Raya, Eka.

Dijelaskan Eka untuk proses
adopsi menunggu sampai selesai cuti bersama. Karena formulir maupun
permohonannya melewati Dinsos. Untuk prosedurnya tidak sederhana, agak panjang,
karena banyak indikatornya yang dilihat. Apalagi masih proses penyelidikan dan
kesehatan bayinya juga masih dipantau. 

Baca Juga :  Lakukan Penggeledahan di Rumah Perakit Bom, Polisi Temukan Barang-bara

“Katanya yang ingin mengadopsi
ada yang anggota DPR, bupati, ada yang warga kota Palangka Raya, Jakarta,
Banjarbaru, Lamandau, Murung Raya, Buntok, dan Gunung Mas,” jelas Eka.

Lebih lanjut Eka mengatakan jika
ibu bayi tersebut ditemukan proses nanti akan berbeda. Tetapi jika ibunya memang
tidak mampu dan ikhlas menyerahkannya kepada negara maka prosesnya tetap
melalui Dinsos.

“Ada kemungkinan
dikembalikan kepada ibunya. Tetapi kami cek kesehatannya dan diterapi juga.
Siapa tau ibunya ini sadar setelah beberapa hari ini iya kan, kita tidak
tahu,” tuturnya. (atm/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru