27.1 C
Jakarta
Thursday, April 10, 2025

19 Perkara Sudah Diputus, Pencurian Menempati Jumlah Perkara Pidana Anak Terbanyak

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Sebanyak 19 perkara pidana anak masuk Pengadilan Negeri Palangka Raya sepanjang tahun 2024. Hal tersebut disampaikan Ketua PN Palangka Raya, Ricky Fardinand saat rilis kepada awak media di Pengadilan Negeri setempat pada Selasa, (7/1/2025)

“19 Perkara sudah diputus. Perkara Pencurian menempati jumlah  perkara pidana anak terbanyak di Pengadilan Negeri Palangkaraya dengan presentase 58,33% dari keseluruhan perkara pidana anak tahun 2024 di Pengadilan Negeri Palangka Raya,” ucap Ricky Fardinand.

Dijelaskan. Adapun perkara pencurian dengan rincian sebanyak 12 perkara, pengeroyokan yang menyebabkan luka ringan atau luka berat satu perkara. Narkotika satu perkara, perlindungan anak dua perkara.

“Kejahatan yang membahayakan keamananan umum bagi orang atau barang satu perkara, pembunuhan satu perkara dan lain lain satu perkara,” ungkapnya.

Baca Juga :  Cek cok di Depan Warung Berujung Pengeroyokan

Untuk resolusi di tahun 2025, pihaknya ingin memberikan pelayanan yang lebih baik lagi dibandingkan tabun sebekunya.  “Kami berusaha untuk meningkatkan keberhasilan yang sudah dicapai,” tandasnya. (jef)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Sebanyak 19 perkara pidana anak masuk Pengadilan Negeri Palangka Raya sepanjang tahun 2024. Hal tersebut disampaikan Ketua PN Palangka Raya, Ricky Fardinand saat rilis kepada awak media di Pengadilan Negeri setempat pada Selasa, (7/1/2025)

“19 Perkara sudah diputus. Perkara Pencurian menempati jumlah  perkara pidana anak terbanyak di Pengadilan Negeri Palangkaraya dengan presentase 58,33% dari keseluruhan perkara pidana anak tahun 2024 di Pengadilan Negeri Palangka Raya,” ucap Ricky Fardinand.

Dijelaskan. Adapun perkara pencurian dengan rincian sebanyak 12 perkara, pengeroyokan yang menyebabkan luka ringan atau luka berat satu perkara. Narkotika satu perkara, perlindungan anak dua perkara.

“Kejahatan yang membahayakan keamananan umum bagi orang atau barang satu perkara, pembunuhan satu perkara dan lain lain satu perkara,” ungkapnya.

Baca Juga :  Cek cok di Depan Warung Berujung Pengeroyokan

Untuk resolusi di tahun 2025, pihaknya ingin memberikan pelayanan yang lebih baik lagi dibandingkan tabun sebekunya.  “Kami berusaha untuk meningkatkan keberhasilan yang sudah dicapai,” tandasnya. (jef)

Terpopuler

Artikel Terbaru