MUARA TEWEH –
Rianti, istri seorang pedagang buah yang jadi korban pembacokan di Jalan
Pramuka, akhirnya meninggal dunia di RSUD Muara Teweh, Jumat (5/6) dini hari
pukul 04.00 WIB. Sementara pelakunya hingga kemarin, belum terungkap. Kasusnya
masih ditangani kepolisian setempat.
Korban merupakan warga
Desa Lemo, Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara (Batara) yang
berjuang melawan maut sejak terjadi pembacokan Rabu (3/6) dini hari WIB.
Setelah dinyatakan
meninggal dunia, jenazahnya dibawa dan dimakamkan di Desa Lemo, kemarin pagi. “Korban
Rianti meninggal sejak subuh tadi (kemarin) pukul 04.00 WIB. Sejak tengah malam
kondisinya sudah menurun,†kata Limpo, salah satu kerabat korban.
Direktur RSUD Muara
Teweh drg Dwi Agus Setijowati yang dihubungi wartawan Jumat pagi pukul 09.30
WIB mengatakan, Rianti telah dioperasi. Tapi kondisinya terus memburuk. “Korban
ini menderita luka tusuk di perut dan punggung,†ungkap Dwi Agus.
Kapolres Barito Utara
AKBP Dodo Hendro Kusuma melalui Kasat Reskrim AKP Kristanto Situmeang menjelaskan,
pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dan masih terus melakukan
menyelidiki kasus tersebut.
Kepolisian juga sudah
menyita CCTV di sekitar lokasi kejadian. Anehnya, datanya tidak tersimpan dalam
rekaman itu. Padahal CCTV itu konek ke handphone.
“Hingga kini motifnya masih belum diketahui. Tetapi
dari TKP, kami amankan barang bukti berupa sebilah pisau dan sampel darah,â€
sebut Kristanto singkat.