.jpeg "viral-video-tawuran-pemuda-di-sampit-ini-penjelasan-kapolsek-baamang")
SAMPIT – Warga Sampit dan sekitarnya dihebohkan
tentang beredarnya video sekelompok anak muda atau pemuda melalukan perkelahian
di luar Stadion 29 November Sampit, Selasa (4/2). Kapolres Kotim AKBP Mohammad
Rommel melalui Kapolsek Baamang Iptu Paramita Harumi mengatakan, pihaknya sudah
menerima laporan kejadian tersebut.
“Kami melaksanakan kegiatan
pencarian informasi terkait video tersebut. Apalagi dengan adanya video
tersebut warga heboh, tetapi sekali lagi kejadian tersebut bukan hoaks. Benar,
tetapi kejadiannya diperkirakan saat konser Via Vallen beberapa waktu lalu,”
jelasnya kepada Kalteng Pos, Rabu (5/2).
Hal ini diperkuat berdasarkan
keterangan dan informasi diperoleh dari seorang juru parkir (jukir) di kawasan
setempat bernama Utuh.
Dari keterangan Utuh, yang diduga
memang setiap hari berada di stadion tersebut, dari pagi sampai sore Selasa (4/2)
itu tidak ada kejadian perkelahian sekelompok anak muda. “Dan keterangan
saksi lain juga mengatakan hal yang sama. Yakni tidak melihat kejadian yang
seperti di video tersebut,” jelasnya menambahkan.
Berdasarkan analisa dari video
yang beredar yakni rumput sekitar TKP kering. Sedangkan sore hari Selasa itu,
harinya hujan, cuaca terlihat panas, cuaca agak berkabut/berasap.
Di video juga terlihat ada
umbul-umbul warna hijau, namun setelah dicek di TKP tidak ada menemukan satu
pun umbul-umbul tersebut. Dari itu, aparat pun menegaskan video tersebut sudah
lama dan bukan terjadi Selasa (4/2). (rif/ami/nto)