PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangkaraya ikut berjibaku memadamkan kebakaran di rumah warga Jalan G. Obos XIV, kota setempat, Sabtu(4/11/2023).
“Damkar ikut berjibaku memadamkan rumah yang hampir membakar 1 orang anak kecil laki-laki berumur 5 tahun, karena terkunci dalam kamar di tinggal kakak perempuanya kerja kelompok. Sedangkan 1 kakak SMP nya sejak jam 10 pagi tidak ada kabarnya belum pulang dari sekolah dan hp nya tidak dapat dihubungi sampai saat terjadi kebakaran,” terang Kasek Pengendalian Operasi dan Komunikasi Penyelamatan DPKP Kota Palangkaraya, Sucipto.
Informasi yang didapat, orang tuanya sedang bekerja di Sampit Kotawarigin Timur. Walaupun harta dan rumah sudah habis terbakar namun semua nyawa selamat.
“Sementara api terlihat oleh orang yang menyelamatkan anak yang terjebak di kamar, api berasal dari tempat kipas angin yang sedang hidup sesuai dengan keterangan kakak yang meninggalkan adiknya dan mengunci adeknya dalam kamar dengan maksud agar adeknya tidak berjalan kemana-mana,” tutupnya. (*jef/pri)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangkaraya ikut berjibaku memadamkan kebakaran di rumah warga Jalan G. Obos XIV, kota setempat, Sabtu(4/11/2023).
“Damkar ikut berjibaku memadamkan rumah yang hampir membakar 1 orang anak kecil laki-laki berumur 5 tahun, karena terkunci dalam kamar di tinggal kakak perempuanya kerja kelompok. Sedangkan 1 kakak SMP nya sejak jam 10 pagi tidak ada kabarnya belum pulang dari sekolah dan hp nya tidak dapat dihubungi sampai saat terjadi kebakaran,” terang Kasek Pengendalian Operasi dan Komunikasi Penyelamatan DPKP Kota Palangkaraya, Sucipto.
Informasi yang didapat, orang tuanya sedang bekerja di Sampit Kotawarigin Timur. Walaupun harta dan rumah sudah habis terbakar namun semua nyawa selamat.
“Sementara api terlihat oleh orang yang menyelamatkan anak yang terjebak di kamar, api berasal dari tempat kipas angin yang sedang hidup sesuai dengan keterangan kakak yang meninggalkan adiknya dan mengunci adeknya dalam kamar dengan maksud agar adeknya tidak berjalan kemana-mana,” tutupnya. (*jef/pri)
