29.1 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

7000 Personel Kepolisian Siap Amankan Pilkada Kalteng

PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO –
Untuk meminimalisir kemungkinan ketidaksiapan personelnya dalam pengamanan
Pilkada di Kalimantan Tengah, Polda Kalteng akan mempersiapkan matang-matang
personel, sarana dan prasarana yang dilibatkan.

Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi
Prasetyo kembali mengingatkan kepada personelnya untuk mempersiapkan kekuatan dalam
rangka pengamanan Pilkada.

“Kita bagikan tahapan ancaman
dan ekskalasi yang berbeda beda. Kalau Polda dan Polres ada 7000 personel yang
kita libatkan,” kata Kapolda, Rabu (2/9).

Jadi pada bulan Desember mendatang
tepatnya diselenggarakannya Pilkada Kalteng, Dedi mengharapkan anggota benar-benar
mampu menkondusifkan situasi.

Untuk itu, Polda Kalteng akan
melakukan simulasi pengamanan TPS, Sispam Kota, kantor KPU dan Bawaslu serta
obyek-obyek vital lainnya.

Baca Juga :  Menuju New Normal, Masuk Mapolresta Wajib Pakai Protokol Covid-19

“Untuk tindak potensi
kerawanan ada di Kabupaten Kotim, ada beberapa wilayah yang rawan tapi dalam
ekskalasi bisa diatasi,” ujarnya.

Dedi
menambahkan, anggota kepolisian harus netral, yang terlibat dalam Pilkada bisa
disesuaikan fakta hukumnya. Akan diproses dan sidang kode etik serta ketentuan
aturan yang berlaku.  

PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO –
Untuk meminimalisir kemungkinan ketidaksiapan personelnya dalam pengamanan
Pilkada di Kalimantan Tengah, Polda Kalteng akan mempersiapkan matang-matang
personel, sarana dan prasarana yang dilibatkan.

Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi
Prasetyo kembali mengingatkan kepada personelnya untuk mempersiapkan kekuatan dalam
rangka pengamanan Pilkada.

“Kita bagikan tahapan ancaman
dan ekskalasi yang berbeda beda. Kalau Polda dan Polres ada 7000 personel yang
kita libatkan,” kata Kapolda, Rabu (2/9).

Jadi pada bulan Desember mendatang
tepatnya diselenggarakannya Pilkada Kalteng, Dedi mengharapkan anggota benar-benar
mampu menkondusifkan situasi.

Untuk itu, Polda Kalteng akan
melakukan simulasi pengamanan TPS, Sispam Kota, kantor KPU dan Bawaslu serta
obyek-obyek vital lainnya.

Baca Juga :  Menuju New Normal, Masuk Mapolresta Wajib Pakai Protokol Covid-19

“Untuk tindak potensi
kerawanan ada di Kabupaten Kotim, ada beberapa wilayah yang rawan tapi dalam
ekskalasi bisa diatasi,” ujarnya.

Dedi
menambahkan, anggota kepolisian harus netral, yang terlibat dalam Pilkada bisa
disesuaikan fakta hukumnya. Akan diproses dan sidang kode etik serta ketentuan
aturan yang berlaku.  

Terpopuler

Artikel Terbaru