29 C
Jakarta
Wednesday, April 24, 2024

Purnawirawan TNI AL Ditemukan Tewas dengan Luka Bacok di Kepala

 Seorang
purnawirawan TNI Aangkatan Laut (AL) Reinhard Parerungan, 78, ditemukan tewas
mengenaskan di rumahnya Jalan Artayasa Nomor 8 RT 03 RW 05, Kelurahan Grogol,
Limo, Kota Depok. Dari jasadnya terlihat ada luka bacok di bagian kepala
belakang.

Kassubag Humas Polresta Depok, AKP Firdaus
mengatakan jenazah pertama kali ditemukan pada Minggu (30/6). Dugaan sementara
korban tewas dibunuh oleh kawanan rampok yang menyatroni rumahnya.

“Iya, terjadi tindak pidana pencurian dengan
kekerasan sekitar pukul 22.30 WIB. Diduga (korban perampokan), ada barang yang
hilang,” kata Firdaus dalam keterangan tertulis, Senin (1/7).

Firdaus menuturkan korban ditemukan pertama
kali oleh anaknya, Paul Alexander Dwiyanto Parerungan, 45, yang pulang bekerja
dari Jakarta. Sesampainya di rumah Paul mendapati gerbang rumahnya terkunci.

Baca Juga :  Miris, 2 IRT di Palangka Raya Kepergok “Ngelem”

Selain itu listrik pun nampak padam. Setelah
dicek meteran listriknya, ternyata kondisinya seperti sengaja diturunkan.
Kemudian saat masuk dalam rumah didapati banyak darah berceceran.

“Setelah listrik dinyalakan ternyata rumah
dalam keadaan berantakan dan banyak bercak darah di kamar orang tuanya,” terang
Firdaus.

Melihat kondisi tersebut, Paul panik. Dia
langsung mencari keberadaan anaknya. Namun, nahas sang ayah sudah tergeletak
dengan kondisi meninggal dunia. Korban ditemukan berada di dalam kamar mandi.

“Kerugian sementara baru diketahui berupa 3
(tiga) unit handphone, dompet warna biru milik korban namun isinya belum
diketahui dan laptop merk belum jelas,” pungkas Firdaus.(jpc)

 

 

 Seorang
purnawirawan TNI Aangkatan Laut (AL) Reinhard Parerungan, 78, ditemukan tewas
mengenaskan di rumahnya Jalan Artayasa Nomor 8 RT 03 RW 05, Kelurahan Grogol,
Limo, Kota Depok. Dari jasadnya terlihat ada luka bacok di bagian kepala
belakang.

Kassubag Humas Polresta Depok, AKP Firdaus
mengatakan jenazah pertama kali ditemukan pada Minggu (30/6). Dugaan sementara
korban tewas dibunuh oleh kawanan rampok yang menyatroni rumahnya.

“Iya, terjadi tindak pidana pencurian dengan
kekerasan sekitar pukul 22.30 WIB. Diduga (korban perampokan), ada barang yang
hilang,” kata Firdaus dalam keterangan tertulis, Senin (1/7).

Firdaus menuturkan korban ditemukan pertama
kali oleh anaknya, Paul Alexander Dwiyanto Parerungan, 45, yang pulang bekerja
dari Jakarta. Sesampainya di rumah Paul mendapati gerbang rumahnya terkunci.

Baca Juga :  Miris, 2 IRT di Palangka Raya Kepergok “Ngelem”

Selain itu listrik pun nampak padam. Setelah
dicek meteran listriknya, ternyata kondisinya seperti sengaja diturunkan.
Kemudian saat masuk dalam rumah didapati banyak darah berceceran.

“Setelah listrik dinyalakan ternyata rumah
dalam keadaan berantakan dan banyak bercak darah di kamar orang tuanya,” terang
Firdaus.

Melihat kondisi tersebut, Paul panik. Dia
langsung mencari keberadaan anaknya. Namun, nahas sang ayah sudah tergeletak
dengan kondisi meninggal dunia. Korban ditemukan berada di dalam kamar mandi.

“Kerugian sementara baru diketahui berupa 3
(tiga) unit handphone, dompet warna biru milik korban namun isinya belum
diketahui dan laptop merk belum jelas,” pungkas Firdaus.(jpc)

 

 

Terpopuler

Artikel Terbaru