PALANGKA RAYA – Kasus pembuangan bayi kembali terjadi di Palangka
Raya. Kali ini terjadi di kawasan jalan lingkar luar atau Jalan Mahir Mahar,
tidak jauh dari Terminal AKAP WA Gara.
Sesosok bayi masih merah, bahkan
tali pusat pun belum terlepas, ditemukan di semak-semak di tepi jalan, Sabtu
(1/6/2019) siang, sekitar pukul 14.00 Wib.
Mirisnya, bayi malang itu
tampaknya dibuang begitu saja tanpa dibekali apa pun. Bahkan sehelai benang pun
tak ada. Sehingga tajamnya rerumputan sempat mengakibatkan lecetnya kulit bayi
yang masih merah tersebut.
Beruntung ada warga melihat
keberadaan bayi malang itu dan kemudian melaporkannya kepada petugas di Pos
Pengamanan Lebaran Operasi Ketupat Telabang di Terminal WA Gara.
“Dua petugas yang saat itu sedang
piket mendapat laporan masyarakat tentang penemuan bayi di semak-semak. Dan setelah
dicek, ternyata benar. Beruntung saat itu bayi masih hidup dan sehat, kemudian
langsung dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapat perawatan,†kata Kapolres
Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar.
Saat ditemukan, jelas Timbul, bayi
berjenis kelamin perempuan dengan berat sekitar 2 kilogram itu tanpa busana serta
tali pusar yang masih menempel di perut.
Petugas kemudian langsung
mengevakuasi bayi malang itu ke rumah sakit terdekat, yakni RS Siloam di Jalan
RTA Milono agar segera bisa dilakukan perawatan.
Setelah beberapa saat mendapat
pertolongan pertama di RS Siloam, bayi malang itu kemudian dipindahkan ke RSUD
Doris Sylvanus guna mendapatkan perawatan lebih lanjut.
“Kami masih melakukan
penyelidikan untuk mencari tahu siapa orang tua dari bayi tersebut. Saat ini sudah
ditangani Satreskrim,” pungkas Timbul. (atm/nto)