PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Calon Gubernur Kalteng nomor urut 2, Nadalsyah alias Koyem. Menegaskan komitmennya untuk berpolitik damai tanpa isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
“Itu salah satu komitmen kita semua. Itu juga ditandatangani sesuai dengan naskah yang kita bacakan bersama tadi. Itulah yang harus kita pedomani,” ungkapnya usai deklarasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Damai di Bundaran besar Palangka Raya, Selasa (24/9).
Mantan Bupati Barito Utara dua periode ini, akan menawarkan program dan gagasan gagasan untuk masyarakat Kalteng, sesuai dengan visi misi yang nanti akan dsebarkan.
“Insyaallah Kalteng akan hebat. Kami akan bekerja keras membangun Kalteng ini agar tidak ketinggalan dari provinsi lain,” ungkap dia.
Di tempat yang sama, Calon Wakil Gubernur Kalteng normor urut dua, Supian Hadi (SHD) merespon santai tantangan gubernur Kalteng, agar tidak menggunakan Mahkamah Konstitusi (MK) selepas Pilkada.
“Insyaallah seperti pak gubernur bilang tadi, kita ndak usah ke MK setelah pilkada. Iya kami akan menang dan tidak akan ke MK,” bebernya.
Mantan Bupati Kotawaringin Timur dua periode ini menilai yang terpenting bagi masyarakat adalah layanan kesehatan dan layanan pendidikan. Ia menekankan perlunya layanan kesehatan yang memadai bagi masyarakat.
Dia mencontohkan, minimal di setiap kecamatan layanan kesehatan Puskesmas memiliki layanan rawat inap, kemudian di sektor pendidikan harus diaplikasikan pendidikan gratis sampai ingkat SMA.
“Harus benar benar gratis. Semuanya difasilitasi. Mulai dari seragam, celana, alat tulis sampai kaos kaki dan sepatu dan semua itu perlu kolaborasi ntara Pemprov Kalteng dan Pemrintah Kabupaten atau Kota,” tuturnya.(hfz)