33.4 C
Jakarta
Friday, November 22, 2024

Debat Paslon! Fairid Zaini Usung Program Kelurahan Multikultural

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Paslon nomor urut 2, Fairid Naparin-Achmad Zaini. Memaparkan program penguatan ideologi Pancasila melalui konsep Kelurahan Multikultural dalam debat publik perdana di Hotel Bahalap Palangka Raya pada Minggu, (3/11/2024) malam.

“Kami kedepannya mempunyai program kebijakan di tingkat kelurahan yang kami namakan Kelurahan Multikultural. Kelurahan Multikultural diharapkan dapat menunjukkan keanekaragaman dalam suatu kelurahan,” ujar Zaini.

Dalam program kebijakan tersebut, ada pemahaman budaya yang beragam, diskusi-diskusi, forum budaya di lingkup Kelurahan dan diharapkan bisa menjadi contoh.

“Konsep multikultural juga akan diterapkan di sekolah dasar untuk mengenalkan siswa mengenai cara menghargai keberagaman. Keberagamannya adalah bentuk dari ideology Pancasila, kita tidak membeda-bedakan suku agama. Tentunya kita ingin hidup berdampingan tanpa membeda-bedakan perbedaan,” ucapnya.

Baca Juga :  Debat Cabup-Cawabup Lamandau Digelar 2 Kali, Catat Jadwalnya!

Zaini mengatakan, program Kelurahan Multikultural akan melibatkan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), organisasi masyarakat (Ormas) keagamaan, dan komunitas budaya untuk menggelar berbagai kegiatan pertunjukan di tingkat masyarakat.

“Kegiatan yang sifatnya edukasi dan sosialisasi tentang nilai-nilai Pancasila dan kebangsaan di sekolah maupun komunitas, tetap kita lakukan untuk memperkuat pemahaman ideologi Pancasila,” tutupnya. (jef)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Paslon nomor urut 2, Fairid Naparin-Achmad Zaini. Memaparkan program penguatan ideologi Pancasila melalui konsep Kelurahan Multikultural dalam debat publik perdana di Hotel Bahalap Palangka Raya pada Minggu, (3/11/2024) malam.

“Kami kedepannya mempunyai program kebijakan di tingkat kelurahan yang kami namakan Kelurahan Multikultural. Kelurahan Multikultural diharapkan dapat menunjukkan keanekaragaman dalam suatu kelurahan,” ujar Zaini.

Dalam program kebijakan tersebut, ada pemahaman budaya yang beragam, diskusi-diskusi, forum budaya di lingkup Kelurahan dan diharapkan bisa menjadi contoh.

“Konsep multikultural juga akan diterapkan di sekolah dasar untuk mengenalkan siswa mengenai cara menghargai keberagaman. Keberagamannya adalah bentuk dari ideology Pancasila, kita tidak membeda-bedakan suku agama. Tentunya kita ingin hidup berdampingan tanpa membeda-bedakan perbedaan,” ucapnya.

Baca Juga :  Debat Cabup-Cawabup Lamandau Digelar 2 Kali, Catat Jadwalnya!

Zaini mengatakan, program Kelurahan Multikultural akan melibatkan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), organisasi masyarakat (Ormas) keagamaan, dan komunitas budaya untuk menggelar berbagai kegiatan pertunjukan di tingkat masyarakat.

“Kegiatan yang sifatnya edukasi dan sosialisasi tentang nilai-nilai Pancasila dan kebangsaan di sekolah maupun komunitas, tetap kita lakukan untuk memperkuat pemahaman ideologi Pancasila,” tutupnya. (jef)

Terpopuler

Artikel Terbaru