Site icon Prokalteng

Survei Pilpres: Prabowo Kokoh di Puncak, Ganjar-Anies Salip-salipan

Anies Baswedan - Prabowo Subianto - Ganjar Pranowo

PROKALTENG.CO-Peta kekuatan 3 pasangan Capres-Cawapres masih berubah-ubah terutama terkait posisi dua dan tiga. Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan kini salip-salipan, sementara Prabowo Subianto masih bertengger di puncak, meski angkanya belum nyampe 50 persen.

Pasca debat Capres-Cawapres sesi 2, sejumlah lembaga survei mulai keluarkan hasil riset terbarunya. Hasilnya, pasangan Capres-Cawapres yang menempati posisi runner up berbeda-beda. Terbaru, hasil survei yang dikeluarkan Center for Strategic and International Studies (CSIS). Dalam survei CSIS ini, Prabowo-Gibran tetap perkasa di urutan teratas. Sementara di posisi kedua dan ketiga, Anies-Imin berhasil nyalip Ganjar-Mahfud.

“Ini peta yang kami dapatkan setelah debat pertama berlangsung,” kata Ketua Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS, Arya Fernandes dalam keterangannya, Rabu (27/12/2023).

Adapun survei CSIS ini dijalankan pada 13-18 Desember 2023, dengan melibatkan 1.300 orang sampel, yang tersebar secara proporsional di 34 provinsi di Indonesia. Proses wawancara dilakukan secara tatap muka menggunakan kuesioner. Margin of error survei ini ada di angka +/- 2,7 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Dalam survei tersebut, elektabilitas Prabowo-Gibran menembus angka 43,7 persen. Sedangkan di posisi kedua, di tempati AMIN yang memperoleh 26,1 persen. Sementara Ganjar-Mahfud terjun bebas ke posisi terakhir dengan perolehan 19,4 persen.

Sementara ada 6,4 persen yang masih merahasiakan jagoannya atau belum menentukan pilihan. Sedangkan 4,5 persen lainnya mengaku tidak tahu atau tidak menjawab.

Survei CSIS ini sedikit berbeda dengan riset terbaru yang dilakukan Indikator Politik Indonesia (IPI). Lembaga survei besutan Burhanuddin Muhtadi itu menjagokan Ganjar-Mahfud di posisi kedua. Sedangkan AMIN di urutan buncit. Prabowo-Gibran, tak terkalahkan. Meski unggul, tapi elektabilitas Prabowo-Gibran masih kurang dari 50 persen +1.

Pasangan calon yang diusung Gerindra, Golkar, PAN dan Demokrat itu berhasil mendulang suara sebanyak 46,7 persen. Sedangkan Ganjar-Mahfud meraih 24,5 persen dan AMIN mendapat 21 persen.

Direktur Eksekutif IPI, Burhanuddin Muhtadi menjelaskan, elektabilitas yang diperoleh Ganjar-Mahfud yang berada di posisi runner up, masih belum aman. Paslon nomor urut 03 itu masih bisa disalip AMIN.

“Peringkat kedua dan ketiga dalam margin of error, saya ingatkan sekali lagi 2,9 persen margin of error kami, jadi kami tidak tahu siapa yang unggul antara Ganjar atau Anies,” kata Burhan adi jika tidak terjadi 1 putaran, misteri saat memaparkan survei, Selasa (26/12/2023).

Survei IPI ini digelar pada 23-24 Desember 2023 atau setelah debat Cawapres kedua yang digelar Jumat (22/12/2023) lalu. Survei melibatkan 1.217 responden yang dipilih secara acak. Adapun margin of error survei yakni +/- 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Selain IPI, temuan lembaga survei LSI Denny JA juga berbeda dengan CSIS untuk pemenang kedua dan ketiga. Denny JA menempatkan Ganjar-Mahfud di posisi kedua dengan 28,6 persen. Disusul AMIN 20,3 persen. Untuk Prabowo-Gibran, tidak bergeser. Masih jadi jawara dengan 40,3 persen. Sedangkan yang belum/tidak menjawab sebesar 10,8 persen.

Namun, hasil survei yang berbeda ditampilkan Charta Politika. Lembaga survei bentukan Yunarto Wijaya itu menempatkan Ganjar-Mahfud sebagai pemenang dengan elektabilitas 36,8 persen. Sedangkan Prabowo-Gibran menguntit di angka 34,7 persen. Sementara pasangan AMIN di posisi buncit dengan raihan suara 24,3 persen.

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Perkasa Roeslani bersyukur dengan sejumlah hasil survei yang menempatkan jagoannya selalu unggul. Meskipun belum tembus 50 persen lebih, Rosan optimis masih ada sisa waktu untuk mencapai hasil tersebut.

“Hasil survei tersebut justru memacu kita untuk bekerja lebih keras lagi untuk mewujudkan perolehan suara di atas 51 persen,” sebut Rosan saat dihubungi Rakyat Merdeka, Rabu (27/12/2023).

Sedangkan Juru Bicara Tim Nasional (Timnas) Pemenangan AMIN, Muhammad Iqbal enggan mengomentari hasil survei yang berubah-ubah. Bagi Timnas, elektabilitas AMIN menunjukan tren positif. “Angka ini menunjukan bahwa kerja keras dan usaha tim AMIN membuahkan hasil dan semua akan berakhir dengan kemenangan AMIN,” papar politisi PKS itu.

Sementara, Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Achmad Baidowi menilai wajar jika hasil survei berubah-ubah.

“Hasil survei itu hal yang biasa yang fluktuatif. Namanya potret sosial politik yang ada di masyarakat. Masih ada sebulan lagi dan kami optimis Pilpres dua putaran,” pungkas Ketua DPP PPP itu.(rm/jpg/hnd)

Exit mobile version