29.3 C
Jakarta
Friday, November 22, 2024

Di Arab Saudi, WNI Lakukan Coblosan Pemilu 2024 Hari Ini

PROKALTENG.CO-Wakil Presiden Ma’ruf Amin meninjau persiapan panitia pemilihan luar negeri (PPLN) di kantor KJRI Jeddah, Arab Saudi, Rabu (7/2) waktu setempat. WNI yang ada di Saudi dijadwalkan melaksanakan coblosan hari ini (9/2/2024).

Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Saudi menjadi terbesar kedua setelah Malaysia. Berdasar data dari PPLN Jeddah, total DPT di Saudi sebanyak 54.479 orang. Perinciannya, 18.717 laki-laki dan 35.762 perempuan. Dari sebarannya, sebanyak 22.864 pemilih masuk DPT di TPS Jeddah. Sisanya, 31.615 orang, terdaftar di kotak suara keliling (KSK) luar kota Jeddah.

Jadi, untuk pemilu di Arab Saudi, yang menjadi tanggung jawab PPLN Jeddah ada di 24 lokasi. Dengan perincian, 12 titik berupa TPS dan sisanya KSK. Titik coblosan terbesar di Jeddah, Makkah, Madinah, Taif, dan Abha. Kemudian di Qunfudah, Khamis Musyet, Rabigh, Tabuk, dan Yanbu.

Ma’ruf mengimbau seluruh WNI di Arab Saudi untuk menggunakan hak pilihnya. Dia juga mengapresiasi karena persiapan PPLN sudah sangat bagus. Dia kemudian mengingatkan bahwa pelaksanaan pemilu harus jujur dan adil.

Terkait adanya perbedaan pilihan, dia menekankan itu sebuah keniscayaan. “Apalagi, sekarang ada tiga calon. Tentu ada yang memilih nomor 1, nomor 2, atau nomor 3,” katanya. Menurut Ma’ruf, polarisasi pilihan adalah hal yang wajar, tapi jangan sampai berujung pada perpecahan.

Baca Juga :  Ganjar-Mahfud Fokus Pangan, Anies-Muhaimin Kesetaraan

Pemilu di luar negeri memang berjalan lebih dulu ketimbang dalam negeri. Di Cape Town, Afrika Selatan, misalnya. Dalam keterangan resminya kemarin, KJRI Cape Town menyampaikan bahwa proses pemungutan suara bagi WNI dimulai Minggu (4/2).

Konsul Jenderal RI di Cape Town Tudiono mengungkapkan, pemungutan suara kali ini dilakukan bagi WNI anak buah kapal (ABK) untuk memilih paslon capres-cawapres serta anggota DPR dapil luar negeri. Tanggal pemungutan suara tersebut ditetapkan langsung oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) berdasar usulan PPLN yang mempertimbangkan kondisi lapangan dan hari libur WNI ABK.

”Dalam kesempatan ini, tercatat sebanyak 36 ABK di Cape Town dalam daftar pemilih tetap Pemilu 2024,” ujarnya. Untuk memfasilitasi WNI ABK dalam menyampaikan hak suaranya, PPLN Cape Town menggunakan KSK yang ditempatkan di pelabuhan.

Sementara itu, kata dia, sejumlah ABK lain memberikan suaranya di Indonesian Seafarer Corner (ISC) yang masih berada di sekitar Pelabuhan Cape Town. ISC yang dibentuk pada 2018 tersebut merupakan salah satu bentuk perlindungan pemerintah terhadap WNI ABK. ISC juga dimanfaatkan untuk silaturahmi, sosialisasi, pemberdayaan, serta peningkatan keterampilan para ABK WNI.

Baca Juga :  Kampanye di Bandung, Anies Janjikan KPR Mudah seperti Akses Kredit Motor

Menurut Tudiono, proses pemungutan suara berjalan lancar dan tertib. Para WNI ABK juga mengungkapkan kebahagiaannya lantaran bisa tetap menggunakan hak suara mereka walau tengah berada di luar negeri. Terlebih, prosesnya dilakukan sebelum mereka kembali berlayar.

”WNI ABK yang baru tiba akan diarahkan untuk datang dan menunjukkan surat pindah memilih ke tempat pemungutan suara (TPS) luar negeri di KJRI Cape Town pada 10 Februari 2024,” paparnya.

Lalu, bagi WNI ABK yang masih terdata di daftar pemilih tetap dalam negeri, dapat diproses surat pindah memilihnya ke TPS 001 Cape Town untuk kemudian dimasukkan ke daftar pemilih tambahan Cape Town. Mereka bisa memberikan suaranya 2 jam sebelum TPS ditutup, dengan catatan masih terdapat surat suara yang tersisa.

Terkait hasil pemungutan suara, penghitungan bakal dilakukan pada 14 Februari 2024. Kemudian, dilakukan rekapitulasi seluruh surat suara melalui pos, KSK, dan TPS LN pada 15 Februari 2024. (wan/mia/c7/oni/jpg)

PROKALTENG.CO-Wakil Presiden Ma’ruf Amin meninjau persiapan panitia pemilihan luar negeri (PPLN) di kantor KJRI Jeddah, Arab Saudi, Rabu (7/2) waktu setempat. WNI yang ada di Saudi dijadwalkan melaksanakan coblosan hari ini (9/2/2024).

Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Saudi menjadi terbesar kedua setelah Malaysia. Berdasar data dari PPLN Jeddah, total DPT di Saudi sebanyak 54.479 orang. Perinciannya, 18.717 laki-laki dan 35.762 perempuan. Dari sebarannya, sebanyak 22.864 pemilih masuk DPT di TPS Jeddah. Sisanya, 31.615 orang, terdaftar di kotak suara keliling (KSK) luar kota Jeddah.

Jadi, untuk pemilu di Arab Saudi, yang menjadi tanggung jawab PPLN Jeddah ada di 24 lokasi. Dengan perincian, 12 titik berupa TPS dan sisanya KSK. Titik coblosan terbesar di Jeddah, Makkah, Madinah, Taif, dan Abha. Kemudian di Qunfudah, Khamis Musyet, Rabigh, Tabuk, dan Yanbu.

Ma’ruf mengimbau seluruh WNI di Arab Saudi untuk menggunakan hak pilihnya. Dia juga mengapresiasi karena persiapan PPLN sudah sangat bagus. Dia kemudian mengingatkan bahwa pelaksanaan pemilu harus jujur dan adil.

Terkait adanya perbedaan pilihan, dia menekankan itu sebuah keniscayaan. “Apalagi, sekarang ada tiga calon. Tentu ada yang memilih nomor 1, nomor 2, atau nomor 3,” katanya. Menurut Ma’ruf, polarisasi pilihan adalah hal yang wajar, tapi jangan sampai berujung pada perpecahan.

Baca Juga :  Ganjar-Mahfud Fokus Pangan, Anies-Muhaimin Kesetaraan

Pemilu di luar negeri memang berjalan lebih dulu ketimbang dalam negeri. Di Cape Town, Afrika Selatan, misalnya. Dalam keterangan resminya kemarin, KJRI Cape Town menyampaikan bahwa proses pemungutan suara bagi WNI dimulai Minggu (4/2).

Konsul Jenderal RI di Cape Town Tudiono mengungkapkan, pemungutan suara kali ini dilakukan bagi WNI anak buah kapal (ABK) untuk memilih paslon capres-cawapres serta anggota DPR dapil luar negeri. Tanggal pemungutan suara tersebut ditetapkan langsung oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) berdasar usulan PPLN yang mempertimbangkan kondisi lapangan dan hari libur WNI ABK.

”Dalam kesempatan ini, tercatat sebanyak 36 ABK di Cape Town dalam daftar pemilih tetap Pemilu 2024,” ujarnya. Untuk memfasilitasi WNI ABK dalam menyampaikan hak suaranya, PPLN Cape Town menggunakan KSK yang ditempatkan di pelabuhan.

Sementara itu, kata dia, sejumlah ABK lain memberikan suaranya di Indonesian Seafarer Corner (ISC) yang masih berada di sekitar Pelabuhan Cape Town. ISC yang dibentuk pada 2018 tersebut merupakan salah satu bentuk perlindungan pemerintah terhadap WNI ABK. ISC juga dimanfaatkan untuk silaturahmi, sosialisasi, pemberdayaan, serta peningkatan keterampilan para ABK WNI.

Baca Juga :  Kampanye di Bandung, Anies Janjikan KPR Mudah seperti Akses Kredit Motor

Menurut Tudiono, proses pemungutan suara berjalan lancar dan tertib. Para WNI ABK juga mengungkapkan kebahagiaannya lantaran bisa tetap menggunakan hak suara mereka walau tengah berada di luar negeri. Terlebih, prosesnya dilakukan sebelum mereka kembali berlayar.

”WNI ABK yang baru tiba akan diarahkan untuk datang dan menunjukkan surat pindah memilih ke tempat pemungutan suara (TPS) luar negeri di KJRI Cape Town pada 10 Februari 2024,” paparnya.

Lalu, bagi WNI ABK yang masih terdata di daftar pemilih tetap dalam negeri, dapat diproses surat pindah memilihnya ke TPS 001 Cape Town untuk kemudian dimasukkan ke daftar pemilih tambahan Cape Town. Mereka bisa memberikan suaranya 2 jam sebelum TPS ditutup, dengan catatan masih terdapat surat suara yang tersisa.

Terkait hasil pemungutan suara, penghitungan bakal dilakukan pada 14 Februari 2024. Kemudian, dilakukan rekapitulasi seluruh surat suara melalui pos, KSK, dan TPS LN pada 15 Februari 2024. (wan/mia/c7/oni/jpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru