PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mengadakan pelatihan peningkatan keterampilan kerajinan purun Kelompok Usaha Bersama (KUB) di Aula Kelurahan Kereng Bangkirai, Rabu (29/10/2025).
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan perajin purun, mengembangkan kemampuan berinovasi perajin purun, memanfaatkan potensi bahan baku tanaman purun yang berlimpah dan mendorong kemandirian daya saing perajin purun agar menciptakan peluang usaha baru dan berkontribusi pada peningkatan ekonomi keluarga dan daerah.
Kepala Disdagperin Kalteng Norhani membuka secara resmi pelatihan peningkatan keterampilan kerajinan purun KUB yang dimulai tanggal 29 Oktober 2025 – 7 November 2025.
Jumlah peserta sebanyak 10 orang yang berasal dari Kelompok Usaha Bersama Doa Ibu, Kelurahan Kereng Bangkirai, Kecamatan Sebangau.
Dalam sambutannya, Norhani menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk nyata dukungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) terhadap pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan produk kerajinan daerah.
Menurutnya, kerajinan purun menjadi salah satu peluang usaha yang cukup menjanjikan. Alasannya, karena purun termasuk kerajinan yang memiliki keunggulan karena ramah lingkungan, serba guna dan memiliki nilai ekonomi serta budaya.
“Produk kerajinan purun ini tahan lama sebagai pengganti plastik, dapat dimanfaatkan menjadi berbagai kerajinan, serta berkontribusi pada pelestarian ekosistem lahan gambut dan pendapatan masyarakat,” ucapnya.
Lebih lanjut, Norhani mengimbau kepada seluruh peserta untuk dapat mensukseskan gerakan Bangga Buatan Indonesia (BBI) yang bertujuan agar kita mencintai dan menghargai produk dan karya anak-anak bangsa, terutama IKM lokal.
“Semoga dengan adanya pelatihan ini, memajukan sektor Industri Kecil Menengah (IKM) dan Perekonomian di Provinsi Kalimantan Tengah demi terwujudnya Kalteng Berkah Kalteng Maju dengan filosofi Huma Betang,” pungkasnya.
Melalui kegiatan ini, Disdagperin Kalteng berharap para perajin purun dapat menjadi motor penggerak ekonomi kreatif di daerah, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan melalui pemanfaatan bahan alami yang ramah lingkungan.
Tampak hadir dalam kegiatan pelatihan ini antara lain Perwakilan Kelurahan Kereng Bangkirai, Pejabat Disdagperin Kalteng dan Instruktur/Narasumber. (mmckalteng)

