32 C
Jakarta
Friday, August 1, 2025

Listrik Padam Bukan Masalah, Sekolah di Pedalaman Kalteng Andalkan Tenaga Surya

PROKALTENG.CO – Pemadaman listrik tak lagi jadi hambatan bagi pelaksanaan pendidikan digital di pelosok Kalimantan Tengah. Di SMAN 1 Rungan Barat, gladi Asesmen Nasional (AN) hari kedua tetap berjalan lancar berkat tenaga surya dan internet satelit Starlink yang menjadi andalan sekolah tersebut.

Meski berada di wilayah pedalaman, sekolah ini sukses melaksanakan gladi AN secara online penuh tanpa kendala berarti. Perangkat komputer dan TV interaktif tetap menyala meski jaringan PLN sempat terputus. Ini bukan keajaiban, tapi hasil dari dukungan teknologi dan perhatian pemerintah daerah.

Kepala SMAN 1 Rungan Barat, Musliadi, menyampaikan apresiasi atas perhatian Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran serta Plt. Kepala Dinas Pendidikan Muhammad Reza Prabowo.

“Kami sangat berterima kasih kepada Pak Gubernur, Pak Kadis, dan seluruh jajaran atas bantuan digitalisasi sekolah. Dukungan ini benar-benar membantu kami dalam menghadapi berbagai kendala, terutama di daerah dengan keterbatasan infrastruktur seperti kami,” ujarnya, Kamis (31/7/2025).

Baca Juga :  Gubernur Dukung Pendidikan Putra-Putri Kalteng

Tenaga surya menjadi solusi utama saat listrik padam. Panel surya yang dipasang di lingkungan sekolah menjaga semua perangkat tetap berfungsi.

“Tanpa tenaga surya, mungkin gladi AN hari ini akan tertunda. Tapi berkat inovasi ini, semua berjalan sesuai jadwal,” jelas Musliadi.

Sinyal pun bukan lagi masalah. Jaringan Starlink yang kini digunakan sekolah mampu menghadirkan koneksi internet stabil sepanjang hari.

“Dulu, masalah utama kami adalah sinyal. Namun dengan Starlink, tidak ada lagi kendala jaringan. Guru-guru yang sedang mengikuti PPG online pun bisa tetap melaksanakan kewajibannya,” tambahnya.

Sebelum adanya bantuan, program digitalisasi di sekolah ini sering terganjal. Kini, dengan TV interaktif, panel surya, dan akses internet satelit, SMAN 1 Rungan Barat mampu sejajar dengan sekolah lain di wilayah perkotaan.

Musliadi menegaskan, keberhasilan gladi AN ini tak lepas dari komitmen pemerintah.

“Kami berharap dukungan seperti ini terus berlanjut, agar anak-anak di pedalaman punya kesempatan yang sama dengan sekolah di perkotaan,” ujarnya penuh harap.

Baca Juga :  Tarian Wadian Dadas dan Bawo akan Pecahkan Rekor Muri

Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Tengah, Muhammad Reza Prabowo, memastikan bahwa pemanfaatan tenaga surya dan Starlink merupakan bagian dari upaya pemerataan pendidikan.

“Kami tidak ingin ada anak-anak yang tertinggal hanya karena kendala listrik atau jaringan internet. Dengan teknologi ini, kami ingin memastikan semua siswa bisa belajar dengan fasilitas yang setara,” tegasnya.

Ia menambahkan, dukungan Gubernur H. Agustiar Sabran tidak berhenti di penyediaan alat, tapi juga pendampingan pemanfaatan teknologi.

“Kami akan terus mengawal program ini, sehingga sekolah-sekolah di pedalaman seperti SMAN 1 Rungan Barat bisa menjadi contoh sukses pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan mutu pendidikan,” pungkasnya.

Suksesnya gladi AN ini menjadi bukti bahwa digitalisasi bukan sekadar wacana. Di tangan anak-anak pedalaman, tenaga surya dan Starlink menjadi jembatan menuju masa depan yang lebih setara. (mmckalteng)

PROKALTENG.CO – Pemadaman listrik tak lagi jadi hambatan bagi pelaksanaan pendidikan digital di pelosok Kalimantan Tengah. Di SMAN 1 Rungan Barat, gladi Asesmen Nasional (AN) hari kedua tetap berjalan lancar berkat tenaga surya dan internet satelit Starlink yang menjadi andalan sekolah tersebut.

Meski berada di wilayah pedalaman, sekolah ini sukses melaksanakan gladi AN secara online penuh tanpa kendala berarti. Perangkat komputer dan TV interaktif tetap menyala meski jaringan PLN sempat terputus. Ini bukan keajaiban, tapi hasil dari dukungan teknologi dan perhatian pemerintah daerah.

Kepala SMAN 1 Rungan Barat, Musliadi, menyampaikan apresiasi atas perhatian Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran serta Plt. Kepala Dinas Pendidikan Muhammad Reza Prabowo.

“Kami sangat berterima kasih kepada Pak Gubernur, Pak Kadis, dan seluruh jajaran atas bantuan digitalisasi sekolah. Dukungan ini benar-benar membantu kami dalam menghadapi berbagai kendala, terutama di daerah dengan keterbatasan infrastruktur seperti kami,” ujarnya, Kamis (31/7/2025).

Baca Juga :  Gubernur Dukung Pendidikan Putra-Putri Kalteng

Tenaga surya menjadi solusi utama saat listrik padam. Panel surya yang dipasang di lingkungan sekolah menjaga semua perangkat tetap berfungsi.

“Tanpa tenaga surya, mungkin gladi AN hari ini akan tertunda. Tapi berkat inovasi ini, semua berjalan sesuai jadwal,” jelas Musliadi.

Sinyal pun bukan lagi masalah. Jaringan Starlink yang kini digunakan sekolah mampu menghadirkan koneksi internet stabil sepanjang hari.

“Dulu, masalah utama kami adalah sinyal. Namun dengan Starlink, tidak ada lagi kendala jaringan. Guru-guru yang sedang mengikuti PPG online pun bisa tetap melaksanakan kewajibannya,” tambahnya.

Sebelum adanya bantuan, program digitalisasi di sekolah ini sering terganjal. Kini, dengan TV interaktif, panel surya, dan akses internet satelit, SMAN 1 Rungan Barat mampu sejajar dengan sekolah lain di wilayah perkotaan.

Musliadi menegaskan, keberhasilan gladi AN ini tak lepas dari komitmen pemerintah.

“Kami berharap dukungan seperti ini terus berlanjut, agar anak-anak di pedalaman punya kesempatan yang sama dengan sekolah di perkotaan,” ujarnya penuh harap.

Baca Juga :  Tarian Wadian Dadas dan Bawo akan Pecahkan Rekor Muri

Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Tengah, Muhammad Reza Prabowo, memastikan bahwa pemanfaatan tenaga surya dan Starlink merupakan bagian dari upaya pemerataan pendidikan.

“Kami tidak ingin ada anak-anak yang tertinggal hanya karena kendala listrik atau jaringan internet. Dengan teknologi ini, kami ingin memastikan semua siswa bisa belajar dengan fasilitas yang setara,” tegasnya.

Ia menambahkan, dukungan Gubernur H. Agustiar Sabran tidak berhenti di penyediaan alat, tapi juga pendampingan pemanfaatan teknologi.

“Kami akan terus mengawal program ini, sehingga sekolah-sekolah di pedalaman seperti SMAN 1 Rungan Barat bisa menjadi contoh sukses pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan mutu pendidikan,” pungkasnya.

Suksesnya gladi AN ini menjadi bukti bahwa digitalisasi bukan sekadar wacana. Di tangan anak-anak pedalaman, tenaga surya dan Starlink menjadi jembatan menuju masa depan yang lebih setara. (mmckalteng)

Terpopuler

Artikel Terbaru