PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Sekretaris Daerah (Sekda) Kalimantan Tengah (Kalteng) Nuryakin melalui Pelaksana Harian (Plh) Asisten I Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Sekretariat Daerah (Setda) Kalteng Maskur membuka kegiatan diseminasi hasil kajian workforce planning dan innovation planning Provinsi Kalteng di Best Western Hotel Palangkaraya, Selasa (31/7).
Dalam sambutannya, Maskur mengharapkan agar kegiatan diseminasi ini menjadi salah satu langkah strategis dalam upaya mengoptimalkan kolaborasi antara dunia pendidikan vokasi, dunia usaha dan dunia industri (DUDI), Pemerintah dan masyarakat. Sebab, hal itu untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta memperkuat ekosistem inovasi di Provinsi Kalteng.
”Kehadiran bapak atau ibu semua merupakan bukti nyata kepedulian kita bersama terhadap pembangunan sumber daya manusia di Bumi Tambun Bungai. Kita semua menyadari bahwa sumber daya manusia merupakan aset yang paling berharga bagi suatu daerah,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Konsorsium Perguruan Tinggi Kalimantan Selatan – Tengah (Kalselteng) Agus Pebrianto berharap kajian ini menjadi sebuah upaya untuk memperkuat ekosistem kemitraan.
”Dan bisa memaksimalkan potensi daerah melalui inovasi yang berbasis pada karakteristik kebutuhan – kebutuhan lokal,” ujarnya. (hfz/hnd)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Sekretaris Daerah (Sekda) Kalimantan Tengah (Kalteng) Nuryakin melalui Pelaksana Harian (Plh) Asisten I Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Sekretariat Daerah (Setda) Kalteng Maskur membuka kegiatan diseminasi hasil kajian workforce planning dan innovation planning Provinsi Kalteng di Best Western Hotel Palangkaraya, Selasa (31/7).
Dalam sambutannya, Maskur mengharapkan agar kegiatan diseminasi ini menjadi salah satu langkah strategis dalam upaya mengoptimalkan kolaborasi antara dunia pendidikan vokasi, dunia usaha dan dunia industri (DUDI), Pemerintah dan masyarakat. Sebab, hal itu untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta memperkuat ekosistem inovasi di Provinsi Kalteng.
”Kehadiran bapak atau ibu semua merupakan bukti nyata kepedulian kita bersama terhadap pembangunan sumber daya manusia di Bumi Tambun Bungai. Kita semua menyadari bahwa sumber daya manusia merupakan aset yang paling berharga bagi suatu daerah,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Konsorsium Perguruan Tinggi Kalimantan Selatan – Tengah (Kalselteng) Agus Pebrianto berharap kajian ini menjadi sebuah upaya untuk memperkuat ekosistem kemitraan.
”Dan bisa memaksimalkan potensi daerah melalui inovasi yang berbasis pada karakteristik kebutuhan – kebutuhan lokal,” ujarnya. (hfz/hnd)
