PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Agustiar Sabran menegaskan pentingnya peran strategis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dalam menjaga kedaulatan sumber daya daerah. Hal itu disampaikannya saat menghadiri pelantikan pengurus HMI Cabang Palangka Raya masa bakti 2025–2026, di Aula Rahan Gedung Rektorat Universitas Palangka Raya, Jumat (30/5).
Mengusung tema “Tekad Baru Revivalis Posisi HMI sebagai Episentrum Gerakan Intelektual untuk Kedaulatan Sumber Daya Daerah”, pelantikan ini menjadi momen penegasan arah baru peran HMI dalam pembangunan daerah berbasis intelektual dan keislaman.
Gubernur menyampaikan ucapan selamat kepada jajaran pengurus yang baru saja dilantik.
“Para pengurus HMI merupakan insan pilihan yang memikul tanggung jawab besar dalam mendukung pembangunan daerah,” tutur Gubernur.
Ia juga menegaskan visinya yang berorientasi pada peningkatan harkat dan martabat masyarakat Dayak secara khusus, serta masyarakat Kalteng secara keseluruhan, dengan menjunjung nilai-nilai lokal dalam bingkai NKRI.
Hal ini selaras dengan visi mewujudkan Kalteng yang Berkah, Maju, dan Bermartabat, menuju Indonesia Emas 2045.
Dalam kesempatan itu, Agustiar juga menyoroti pentingnya pemerataan pembangunan hingga ke pelosok, terutama dalam hal layanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, pangan, dan kebutuhan pokok lainnya.
Sebagai bentuk komitmen, Pemprov Kalteng tengah mematangkan pelaksanaan Program Kartu Huma Betang yang dijadwalkan efektif berjalan pada 2026.
“Kita harus terus menjaga dan merawat kerukunan dalam keberagaman suku, budaya, dan agama di Kalimantan Tengah, karena inilah kekuatan utama kita dalam membangun kehidupan masyarakat yang harmonis dan berkeadaban,” tegasnya.
Gubernur turut mengapresiasi kontribusi HMI selama ini dan berharap organisasi ini terus mencetak kader-kader intelektual yang berintegritas serta menjunjung tinggi nilai-nilai Islam sebagai rahmatan lil’alamin.
Demisioner Ketua Umum HMI Cabang Palangka Raya, M. Rizky, memberikan ucapan selamat kepada kepengurusan baru serta menekankan pentingnya meneruskan estafet perjuangan organisasi.
Ia juga menyoroti sejumlah capaian seperti penyelenggaraan Diklat Nasional, pemekaran Badko HMI Kalteng, dan peluncuran buku Bunga Rampai: Pelita Asa Gagasan HMI.
“HMI hadir sebagai organisasi kepemudaan yang berperan strategis dalam mencetak sumber daya manusia unggul untuk pembangunan Kalimantan Tengah, sejalan dengan visi Kalteng Berkah,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum Majelis Wilayah Korps Alumni HMI, H. Abdul Razak, menekankan pentingnya menjaga marwah organisasi. Ia mendorong agar HMI tampil sebagai lokomotif gerakan intelektual yang aktif, kritis, dan solutif, terutama dalam isu-isu strategis seperti hak cipta dan pengelolaan sumber daya daerah.
“HMI bukan sekadar organisasi kader, melainkan wadah pembentuk pemimpin bangsa yang berintegritas. Di tengah tantangan modern seperti penjajahan pikiran dan ketimpangan penguasaan sumber daya, HMI diharapkan hadir dengan solusi berbasis riset, kajian strategi, dan aksi nyata di masyarakat,” ujarnya.
Ketua Umum HMI Cabang Palangka Raya, Permutih Imam Basar, menyatakan bahwa pelantikan ini menandai dimulainya kerja organisasi yang lebih aktif.
“HMI sebagai organisasi yang memiliki dua pilar utama, yaitu wadah perkaderan dan perjuangan, harus selalu memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dan negara. Lebih dari sekadar pusat organisasi, HMI harus berperan sebagai episentrum gerakan intelektual yang progresif dan transformatif, yang berlandaskan pada nilai-nilai keislaman serta kepekaan,” ungkapnya.
Hadir dalam pelantikan tersebut antara lain Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Darliansjah, Ketua Panitia Rahmadi, Ketua Presidium Majelis Daerah Syayuti, Ketua Umum Badko HMI Kalteng Restu Ronggo Wicaksono, Ketua Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif PB HMI Nur Ghina Muslimah, serta unsur FORKOPIMDA. (hfz)