PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dinas Kelautan dan Perikanan Kalimantan Tengah (Dislutkan Kalteng) terus mengoptimalkan pemanfaatan media sosial untuk mengedukasi masyarakat, terutama nelayan, mengenai pentingnya penggunaan alat tangkap ikan yang ramah lingkungan.
Kepala Dislutkan Kalteng, H. Darliansjah, menjelaskan bahwa langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda dan nelayan, terhadap pentingnya menjaga kelestarian ekosistem perairan di Kalteng. “Kami memanfaatkan berbagai platform seperti Instagram, Facebook, dan TikTok untuk menyampaikan informasi mengenai alat tangkap ikan yang ramah lingkungan, seperti bubu dan alat lainnya. Kami ingin memastikan bahwa nelayan dapat menangkap ikan tanpa merusak habitatnya,” ujar Darliansjah, baru-baru ini.
Edukasi ini bertujuan untuk memperkenalkan alat tangkap yang tidak hanya efektif tetapi juga berkelanjutan, yang dapat menjaga keseimbangan alam. “Kami ingin menjangkau lebih banyak nelayan, termasuk generasi muda, agar mereka paham pentingnya menggunakan alat tangkap yang tidak merusak lingkungan sekitar,” tambahnya.
Dislutkan Kalteng berharap dengan pendekatan digital ini, mereka dapat mengurangi praktik penggunaan alat tangkap ilegal dan merusak, yang selama ini menjadi tantangan bagi kelestarian perikanan di wilayah tersebut. “Kami ingin masyarakat tahu bahwa ada alternatif alat tangkap yang lebih ramah lingkungan, dan ini menjadi salah satu cara untuk menjaga kelestarian sumber daya perikanan yang ada di Kalteng,” lanjut Darliansjah.
Dengan memanfaatkan media sosial, Dislutkan Kalteng berharap kampanye ini dapat mengedukasi lebih banyak masyarakat, menginspirasi nelayan untuk beralih ke alat tangkap yang lebih berkelanjutan, serta menjaga sumber daya alam yang ada untuk masa depan perikanan yang lebih baik di Kalimantan Tengah. (hfz)