27.1 C
Jakarta
Friday, November 22, 2024

Para Tokoh di Kalteng Diminta Terlibat Sosialisasi Covid-19

PALANGKA
RAYA, KALTENGPOS.CO – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Kalimantan (Kalteng) Habib
Ismail bin Yahya meminta keterlibatan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh
adat serta semua pihak dalam menyosialisasikan protokol kesehatan pencegahan
Covid-19. Sehingga mereka bisa
menjadi contoh atau teladan untuk masyarakat. Pasalnya, kasus
Covid-19 semakin meningkat setiap harinya dalam dua pekan terakhir.

Plt Gubernur
Kalteng Habib Ismail mengatakan, tuntutan keterlibatan semua pihak tersebut, tentu
merupakan tuntutan yang harus dipenuhi. Selain sebagai bentuk respon atas
kenaikan kasus konfirmasi positif yang terjadi di bulan ini.  Hal tersebut juga merupakan kewajiban bersama
dalam memutus mata rantai penularan.

“Segala
sesuatu itu dimulai dari kita sendiri. Kita harus saling mengajak, saling
mengingatkan untuk menaati protokol kesehatan yang merupakan kunci pencegahan
penularan Covid-19,” ucapnya, kemarin.

Baca Juga :  Dampak Pandemi, Jangan Sampai Pelajar Kehilangan Pembelajaran

Menurutnya,
para tokoh tersebut tentunya panutan bagi masyarakat. Dengan keterlibatan tokoh
tentunya akan menjadi teladan dan ditiru oleh masyarakat. Maka dari itu sangat
penting, tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama menjadi pihak yang
terlibat dalam sosialisasi protokol kesehatan.

“Jika perlu
tokoh-tokoh ini dimasukan sebagai bagian dari satuan tugas penanganan Covi-19.
Hal ini bisa kita lakukan, supaya meraka punya rasa tanggung jawab moral,”
pungkasnya. 

PALANGKA
RAYA, KALTENGPOS.CO – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Kalimantan (Kalteng) Habib
Ismail bin Yahya meminta keterlibatan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh
adat serta semua pihak dalam menyosialisasikan protokol kesehatan pencegahan
Covid-19. Sehingga mereka bisa
menjadi contoh atau teladan untuk masyarakat. Pasalnya, kasus
Covid-19 semakin meningkat setiap harinya dalam dua pekan terakhir.

Plt Gubernur
Kalteng Habib Ismail mengatakan, tuntutan keterlibatan semua pihak tersebut, tentu
merupakan tuntutan yang harus dipenuhi. Selain sebagai bentuk respon atas
kenaikan kasus konfirmasi positif yang terjadi di bulan ini.  Hal tersebut juga merupakan kewajiban bersama
dalam memutus mata rantai penularan.

“Segala
sesuatu itu dimulai dari kita sendiri. Kita harus saling mengajak, saling
mengingatkan untuk menaati protokol kesehatan yang merupakan kunci pencegahan
penularan Covid-19,” ucapnya, kemarin.

Baca Juga :  Dampak Pandemi, Jangan Sampai Pelajar Kehilangan Pembelajaran

Menurutnya,
para tokoh tersebut tentunya panutan bagi masyarakat. Dengan keterlibatan tokoh
tentunya akan menjadi teladan dan ditiru oleh masyarakat. Maka dari itu sangat
penting, tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama menjadi pihak yang
terlibat dalam sosialisasi protokol kesehatan.

“Jika perlu
tokoh-tokoh ini dimasukan sebagai bagian dari satuan tugas penanganan Covi-19.
Hal ini bisa kita lakukan, supaya meraka punya rasa tanggung jawab moral,”
pungkasnya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru