25.1 C
Jakarta
Thursday, November 20, 2025

Disdik Kalteng Resmikan Program Menulis Indah 1 Jam, Perkuat Karakter Siswa

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah (Disdik Kalteng) terus memperkuat budaya literasi di seluruh satuan pendidikan. Salah satu langkah strategis yang kini diterapkan adalah program “Pembiasaan Menulis Indah 1 Jam di Hari Rabu” yang dimulai serentak pada 29 Oktober 2025.

Plt. Kadisdik Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, mengatakan kegiatan menulis indah ini bukan hanya soal estetika tulisan, melainkan pembiasaan karakter dan ketenangan diri siswa.

“Menulis indah tegak bersambung kami jadikan gerakan bersama di seluruh sekolah. Ini bukan sekadar tulisan bagus, tapi penanaman disiplin, fokus, dan cinta proses belajar,” tegas Reza, Kamis (30/10)

Ia menambahkan, program ini sejalan dengan arahan Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran agar pendidikan di Kalteng membentuk peserta didik yang unggul, berkarakter, dan berbudaya.

Baca Juga :  Peminjaman Buku di Perpustakaan Provinsi Kalteng Meningkat Signifikan

Disdik Kalteng juga mengimbau sekolah menyiapkan perlengkapan sederhana seperti buku tegak bersambung dan pensil 2B untuk mendukung pelaksanaan kegiatan.

Kepala SKh Melati Ceria, Rina Hadiastuti, mengatakan bahwa program ini sangat bermanfaat bagi semua siswa, terutama ABK.

‎“Program menulis indah sangat bermanfaat bagi semua siswa, terutama ABK, karena selain meningkatkan keterampilan menulis, juga melatih kemampuan motorik halus mereka,” ujarnya.

Electronic money exchangers listing

‎Ia menjelaskan, menulis menggunakan kertas dan pensil dapat melatih kelenturan jari, koordinasi tangan-mata, serta kekuatan otot tangan, yang dibutuhkan dalam aktivitas kehidupan sehari-hari seperti mengancingkan baju, memakai alat makan, mengikat tali sepatu, dan menggunakan alat tulis lainnya.

‎“Dengan motorik halus yang terlatih, anak lebih mampu melakukan aktivitas mandiri sehingga mengurangi ketergantungan pada bantuan orang lain di kehidupan sehari-harinya,” tambahnya.

Baca Juga :  Wakili Gubernur, Kepala Diskominfosantik Kalteng Salurkan Bantuan di Barito Utara

‎Program ini tidak hanya meningkatkan kemampuan literasi, tetapi juga menumbuhkan karakter unggul, integritas, dan kemandirian siswa. Para siswa terlihat antusias mengikuti kegiatan, bahkan menjadikan menulis indah sebagai sarana ekspresi diri.(hfz)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah (Disdik Kalteng) terus memperkuat budaya literasi di seluruh satuan pendidikan. Salah satu langkah strategis yang kini diterapkan adalah program “Pembiasaan Menulis Indah 1 Jam di Hari Rabu” yang dimulai serentak pada 29 Oktober 2025.

Plt. Kadisdik Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, mengatakan kegiatan menulis indah ini bukan hanya soal estetika tulisan, melainkan pembiasaan karakter dan ketenangan diri siswa.

“Menulis indah tegak bersambung kami jadikan gerakan bersama di seluruh sekolah. Ini bukan sekadar tulisan bagus, tapi penanaman disiplin, fokus, dan cinta proses belajar,” tegas Reza, Kamis (30/10)

Electronic money exchangers listing

Ia menambahkan, program ini sejalan dengan arahan Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran agar pendidikan di Kalteng membentuk peserta didik yang unggul, berkarakter, dan berbudaya.

Baca Juga :  Peminjaman Buku di Perpustakaan Provinsi Kalteng Meningkat Signifikan

Disdik Kalteng juga mengimbau sekolah menyiapkan perlengkapan sederhana seperti buku tegak bersambung dan pensil 2B untuk mendukung pelaksanaan kegiatan.

Kepala SKh Melati Ceria, Rina Hadiastuti, mengatakan bahwa program ini sangat bermanfaat bagi semua siswa, terutama ABK.

‎“Program menulis indah sangat bermanfaat bagi semua siswa, terutama ABK, karena selain meningkatkan keterampilan menulis, juga melatih kemampuan motorik halus mereka,” ujarnya.

‎Ia menjelaskan, menulis menggunakan kertas dan pensil dapat melatih kelenturan jari, koordinasi tangan-mata, serta kekuatan otot tangan, yang dibutuhkan dalam aktivitas kehidupan sehari-hari seperti mengancingkan baju, memakai alat makan, mengikat tali sepatu, dan menggunakan alat tulis lainnya.

‎“Dengan motorik halus yang terlatih, anak lebih mampu melakukan aktivitas mandiri sehingga mengurangi ketergantungan pada bantuan orang lain di kehidupan sehari-harinya,” tambahnya.

Baca Juga :  Wakili Gubernur, Kepala Diskominfosantik Kalteng Salurkan Bantuan di Barito Utara

‎Program ini tidak hanya meningkatkan kemampuan literasi, tetapi juga menumbuhkan karakter unggul, integritas, dan kemandirian siswa. Para siswa terlihat antusias mengikuti kegiatan, bahkan menjadikan menulis indah sebagai sarana ekspresi diri.(hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru