27.1 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

Dampingi Plt Gubernur Kalteng, Istri Habib Coba Berperan Jadi Peternak

PALANGKA RAYA,
KALTENGPOS.CO – Plt Gubernur Kalteng Habib Ismail bersama istri Hj Rayuhani
menunggang kuda untuk menggiring sapi ternak menuju padang rumput. Habib Ismail
bin Yahya beserta istri tercinta mencoba berperan menjadi peternak sapi saat
mengunjungi peternakan besar atau ranch sapi di Kabupaten Sukamara, Kalimantan
Tengah, Jumat (30/10).

Ya, peternakan besar
sapi di kabupaten Sukmara tersebut, memiliki 900 ekor sapi ternak. Ternyata untuk
menggiring sapi ternak jenis eksotik Australia Brahman Cross itu, perlu
ketelatenan. Sebab, menggiring sapi menuju padang rumput untuk makan, dan
kembali ke kandang, harus  dibantu dengan
kuda. 

Layaknya dua koboi
berkuda, Plt Gubernur Kalteng dan istri terlihat enjoy menggiring sapi ternak
tersebut.  Bahkan Habib dan istri terlihat
lincah memacu kuda menggiring sapi-sapi menuju padang rumput.

Baca Juga :  Gubernur Sugianto Hadirkan Imam Besar Masjid Quba Madina Munawarah

“Hari ini kita
meninjau peternakan besar sapi atau ranch di Pantai Lunci, Kabupaten
Sukamara. Dan tadi saya bersama istri menaiki kuda untuk menggiring sapi-sapi
ternak,” ucap Plt Gubernur Habib Ismail.

Dia mengatakan,
perternakan sapi ini, dipilih Kabupaten Sukamara dalam rangka mendukung food
estate di bidang peternakan. “Kabupaten Sukamara fokus mengembangkan
bidang peternakan guna mendukung Program Food Estate di Provinsi Kalteng. Luas
hutan produksi di Kecamatan Lunci-Jelai yang sudah mendapatkan izin pinjam
pakai dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI untuk
pengembangan lokasi ternak sapi mencapai 20.000 hektare (Ha),” ujarnya.

Untuk itu, Habib Ismail
berharap, peternakan sapi dapat dikelola dengan baik dan juga nantinya dapat
dikembangkan menjadi wisata bidang peternakan di Kabupaten Sukamara.

Baca Juga :  Dengan SPBE, Kalteng Akan Mampu Melakukan Transformasi Digital

“Kita berharap ini
terus dikelola dengan baik, sehingga peternakan sapi ini terus berkembang. Dan
kita tidak lagi mendatangkan sapi dari daerah lain ke depannya,”
pungkasnya.

PALANGKA RAYA,
KALTENGPOS.CO – Plt Gubernur Kalteng Habib Ismail bersama istri Hj Rayuhani
menunggang kuda untuk menggiring sapi ternak menuju padang rumput. Habib Ismail
bin Yahya beserta istri tercinta mencoba berperan menjadi peternak sapi saat
mengunjungi peternakan besar atau ranch sapi di Kabupaten Sukamara, Kalimantan
Tengah, Jumat (30/10).

Ya, peternakan besar
sapi di kabupaten Sukmara tersebut, memiliki 900 ekor sapi ternak. Ternyata untuk
menggiring sapi ternak jenis eksotik Australia Brahman Cross itu, perlu
ketelatenan. Sebab, menggiring sapi menuju padang rumput untuk makan, dan
kembali ke kandang, harus  dibantu dengan
kuda. 

Layaknya dua koboi
berkuda, Plt Gubernur Kalteng dan istri terlihat enjoy menggiring sapi ternak
tersebut.  Bahkan Habib dan istri terlihat
lincah memacu kuda menggiring sapi-sapi menuju padang rumput.

Baca Juga :  Gubernur Sugianto Hadirkan Imam Besar Masjid Quba Madina Munawarah

“Hari ini kita
meninjau peternakan besar sapi atau ranch di Pantai Lunci, Kabupaten
Sukamara. Dan tadi saya bersama istri menaiki kuda untuk menggiring sapi-sapi
ternak,” ucap Plt Gubernur Habib Ismail.

Dia mengatakan,
perternakan sapi ini, dipilih Kabupaten Sukamara dalam rangka mendukung food
estate di bidang peternakan. “Kabupaten Sukamara fokus mengembangkan
bidang peternakan guna mendukung Program Food Estate di Provinsi Kalteng. Luas
hutan produksi di Kecamatan Lunci-Jelai yang sudah mendapatkan izin pinjam
pakai dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI untuk
pengembangan lokasi ternak sapi mencapai 20.000 hektare (Ha),” ujarnya.

Untuk itu, Habib Ismail
berharap, peternakan sapi dapat dikelola dengan baik dan juga nantinya dapat
dikembangkan menjadi wisata bidang peternakan di Kabupaten Sukamara.

Baca Juga :  Dengan SPBE, Kalteng Akan Mampu Melakukan Transformasi Digital

“Kita berharap ini
terus dikelola dengan baik, sehingga peternakan sapi ini terus berkembang. Dan
kita tidak lagi mendatangkan sapi dari daerah lain ke depannya,”
pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru