PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Penyelesaian tindaklanjut rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, baik tingkat provinsi dan kabupaten/kota se Kalteng dinilai sangat baik. Bahkan untuk termasuk yang tertinggi se Kalimantan.
Anggota IV BPK RI Isma Yatun mengatakan, sampai dengan semeseter 2 tahun 2020, penyelesaian rekomendasi sudah 84,46 persen.
"Secara persentase penyelesaian tindak lanjut rekomendasi BPK baik provinsi, kabupaten dan kota, untuk Provinsi Kalteng per semester 2 tahun 2020 itu telah mencapai 84,46%," kata Anggota IV BPK RI Isma Yatun, kemarin.
Dia mengatakan, persentase penyelesaian tindaklanjut pemerintah daerah Provinsi Kalteng tertinggi se-Kalimantan. "Jadi saya berharap hal ini akan dipertahankan atau akan membaik lagi di semester selanjutnya," ucapnya.
Dijelaskannya, saat ini BPK sepenuhnya mengimplementasikan Sistem Informasi Pemantauan Tindak Lanjut (SIPTL).
"Kami berharap pemerintah daerah Provinsi Kalteng segera bisa menyampaikan tindak lanjut atas rekomendasi BPK melalui aplikasi SIPTL tersebut,” pungkasnya.
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Penyelesaian tindaklanjut rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, baik tingkat provinsi dan kabupaten/kota se Kalteng dinilai sangat baik. Bahkan untuk termasuk yang tertinggi se Kalimantan.
Anggota IV BPK RI Isma Yatun mengatakan, sampai dengan semeseter 2 tahun 2020, penyelesaian rekomendasi sudah 84,46 persen.
"Secara persentase penyelesaian tindak lanjut rekomendasi BPK baik provinsi, kabupaten dan kota, untuk Provinsi Kalteng per semester 2 tahun 2020 itu telah mencapai 84,46%," kata Anggota IV BPK RI Isma Yatun, kemarin.
Dia mengatakan, persentase penyelesaian tindaklanjut pemerintah daerah Provinsi Kalteng tertinggi se-Kalimantan. "Jadi saya berharap hal ini akan dipertahankan atau akan membaik lagi di semester selanjutnya," ucapnya.
Dijelaskannya, saat ini BPK sepenuhnya mengimplementasikan Sistem Informasi Pemantauan Tindak Lanjut (SIPTL).
"Kami berharap pemerintah daerah Provinsi Kalteng segera bisa menyampaikan tindak lanjut atas rekomendasi BPK melalui aplikasi SIPTL tersebut,” pungkasnya.
