PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Agustiar Sabran menegaskan bahwa kemajuan daerah tidak hanya ditentukan oleh kecerdasan intelektual generasi muda, tetapi juga oleh adab, karakter, dan pola pikir mereka.
Hal itu disampaikan Agustiar usai menghadiri upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda di halaman Kantor Gubernur Kalteng, Jalan G. Obos, Selasa (28/10).
Menurutnya, pendidikan tinggi memang penting, namun harus diimbangi dengan pembentukan karakter dan etika yang kuat sejak dini.
“Ilmu boleh tinggi, tapi adab harus nomor satu — adab pada orang tua, guru, dan bangsa ini,” tegasnya dilansir dari Kalteng Pos.
Agustiar menekankan, generasi muda yang beradab dan berkarakter merupakan modal utama dalam membangun Kalteng ke arah yang lebih baik.
“Kita ingin anak-anak muda Kalteng tumbuh dengan karakter yang baik, punya attitude yang baik, dan mindset yang positif. Karena itu fondasi utama dalam membangun daerah,” ujarnya.
Ia juga mendorong seluruh pihak — termasuk guru, orang tua, dan lembaga pendidikan — untuk bersama-sama memperkuat pembinaan karakter pemuda agar tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal negatif.
“Tugas kita semua mendidik dan memberi teladan supaya mereka jadi generasi yang tangguh dan beradab,” katanya.
Agustiar menambahkan, pemerintah daerah terus melakukan pendekatan langsung kepada generasi muda melalui berbagai kegiatan pembinaan di sekolah dan perguruan tinggi di seluruh Kalteng.
“Kami terus keliling Kalimantan, ke sekolah, ke SMA, ke kampus-kampus,” ujarnya.
Menurutnya, langkah tersebut merupakan bentuk perhatian Pemerintah Provinsi terhadap masa depan generasi muda Kalteng agar memiliki mental dan identitas yang kuat.
“Pemuda-pemuda ini harus kita edukasi, kita bentuk mental dan identitasnya. Semua berawal dari bimbingan guru dan orang tua,” kata Agustiar.
Melalui berbagai upaya tersebut, Pemprov Kalteng berharap dapat mencetak generasi muda yang berkarakter, beradab, dan siap berkontribusi untuk kemajuan daerah.(*rif/ala/kpg)
