26.7 C
Jakarta
Tuesday, September 17, 2024

Info Terkini! Empat Kabupaten di Kalteng Dilanda Banjir

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO– Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Kalimantan Tengah (Kalteng) Ahmad Toyib mengungkapkan 4 kabupaten di Kalteng tengah dilanda banjir.

Itu disampaikannya saat BPBPK Kalteng mengelar rapat perkembangan terkini laporan banjir dan Langkah-langkah penanganan yang telah dilakukan yang diikuti oleh BPBD Kabupaten atau Kota se Kalteng, dan Instansi terkait secara virtual melalui zoom meeting, Selasa (28/5/2024).

“Perkembangan terkini kejadian banjir dari Kabupate atau Kota yakni ada 4 Kabupaten yang dilanda banjir. Kabupaten tersebut adalah Kabupaten Lamandau, Kotawaringin Timur, Katingan dan Seruyan,” ujarnya.

Toyib mengungkapkan. Informasi dari BPBD Kabupaten/Kota, sampai saat ini ada sekitar 1.829 KK, 4.966 jiwa masyarakat yang terdampak banjir berada di 10 Kecamatan dan 56 Desa.

Baca Juga :  Gubernur Serahkan Bantuan ke Masyarakat Terdampak Kebakaran Pundu

Oleh karena itu, dia berharap agar BPBD kabupaten atau kota terus menerus meningkatkan komitmen kesiapsiagaan menghadapi bencana, untuk memastikan diseminasi peringatan dini bencana diteruskan, dan diterima unsur pemerintahan/pihak terkait lainnya di tingkat desa atau kelurahan untuk diteruskan kepada masyarakat di tingkat Desa/Kelurahan.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten atau Kota se-Kalteng juga diminta agar tetap melaksanakan piket 7/24 untuk melakukan pemantauan peringatan dini, potensi ancaman, kejadian bencana dan memberikan respon cepat terhadap setiap kejadian bencana di masing-masing wilayah Kabupaten/Kota.

Toyib berpesan agar meningkatkan koordinasi dan komunikasi antar dinas instansi terkait termasuk dengan TNI dan Polri dalam memberikan informasi dan edukasi terkait kesiapsiagaan bencana kepada masyarakat.

Baca Juga :  Ledakan Positif Covid di Kotim dan Kobar Jadi Perhatian Serius

”Dan apabila diperlukan dapat menetapkan status keadaan darurat bencana dan membentuk Pos Komando Penanganan Darurat Bencana,“ tegasnya.

“Pada saat ini di beberapa wilayah di Kalteng terjadi peningkatan intensitas hujan dan berpotensi terjadinya banjir. Rapat ini merupakan tindakan awal pencegahan untuk mengakses informasi-informasi dari BPBD kabupaten atau kota terkait banjir dan dukungan kepada masyarakat yang membutuhkan pada saat terjadinya banjir baik dari Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat,“ imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Salman dari Basarnas Palangkaraya menyampaikan bahwa sebagian dari masyarakat yang hidup di bantaran sungai, menganggap bahwa banjir yang terjadi merupakan hal yang biasa.

“Namun demikian, keselamatan masyarakat tetap menjadi prioritas bersama,” tutupnya.(hfz)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO– Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Kalimantan Tengah (Kalteng) Ahmad Toyib mengungkapkan 4 kabupaten di Kalteng tengah dilanda banjir.

Itu disampaikannya saat BPBPK Kalteng mengelar rapat perkembangan terkini laporan banjir dan Langkah-langkah penanganan yang telah dilakukan yang diikuti oleh BPBD Kabupaten atau Kota se Kalteng, dan Instansi terkait secara virtual melalui zoom meeting, Selasa (28/5/2024).

“Perkembangan terkini kejadian banjir dari Kabupate atau Kota yakni ada 4 Kabupaten yang dilanda banjir. Kabupaten tersebut adalah Kabupaten Lamandau, Kotawaringin Timur, Katingan dan Seruyan,” ujarnya.

Toyib mengungkapkan. Informasi dari BPBD Kabupaten/Kota, sampai saat ini ada sekitar 1.829 KK, 4.966 jiwa masyarakat yang terdampak banjir berada di 10 Kecamatan dan 56 Desa.

Baca Juga :  Gubernur Serahkan Bantuan ke Masyarakat Terdampak Kebakaran Pundu

Oleh karena itu, dia berharap agar BPBD kabupaten atau kota terus menerus meningkatkan komitmen kesiapsiagaan menghadapi bencana, untuk memastikan diseminasi peringatan dini bencana diteruskan, dan diterima unsur pemerintahan/pihak terkait lainnya di tingkat desa atau kelurahan untuk diteruskan kepada masyarakat di tingkat Desa/Kelurahan.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten atau Kota se-Kalteng juga diminta agar tetap melaksanakan piket 7/24 untuk melakukan pemantauan peringatan dini, potensi ancaman, kejadian bencana dan memberikan respon cepat terhadap setiap kejadian bencana di masing-masing wilayah Kabupaten/Kota.

Toyib berpesan agar meningkatkan koordinasi dan komunikasi antar dinas instansi terkait termasuk dengan TNI dan Polri dalam memberikan informasi dan edukasi terkait kesiapsiagaan bencana kepada masyarakat.

Baca Juga :  Ledakan Positif Covid di Kotim dan Kobar Jadi Perhatian Serius

”Dan apabila diperlukan dapat menetapkan status keadaan darurat bencana dan membentuk Pos Komando Penanganan Darurat Bencana,“ tegasnya.

“Pada saat ini di beberapa wilayah di Kalteng terjadi peningkatan intensitas hujan dan berpotensi terjadinya banjir. Rapat ini merupakan tindakan awal pencegahan untuk mengakses informasi-informasi dari BPBD kabupaten atau kota terkait banjir dan dukungan kepada masyarakat yang membutuhkan pada saat terjadinya banjir baik dari Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat,“ imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Salman dari Basarnas Palangkaraya menyampaikan bahwa sebagian dari masyarakat yang hidup di bantaran sungai, menganggap bahwa banjir yang terjadi merupakan hal yang biasa.

“Namun demikian, keselamatan masyarakat tetap menjadi prioritas bersama,” tutupnya.(hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru