26.4 C
Jakarta
Thursday, September 19, 2024

Sektor Perkebunan Pengaruhi Ekonomi Daerah

PALANGKA RAYA – Pengembangan sektor perkebunan di Kalteng baik
pembangunan kebun maupun pembangunan industri hasil perkebunan, menjadi
salah satu faktor perhatian pemerintah provinsi saat ini.

“Mengingat peranan dan kontribusi
yang diberikan cukup signifikan untuk menopang laju pertumbuhan ekonomi,” kata
Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Kalteng Rawing Rambang, belum lama ini.

Dikatakannya, seiring dengan
berkembangnya pembangunan perkebunan maupun pembangunan industri di
Kalteng, maka dapat menghasilkan dampak positif seperti membuka kesempatan
kerja, meningkatkan pendapatan daerah serta berputarnya roda perekonomian
daerah.

“Selain itu dapat memberikan
pengaruh positif terhadap pertumbuhan dan perkembangan ekonomi nasional dan
lokal,” terangnya.

Kendati demikian diakuinya bahwa
sektor perkebunan sangat mempenagaruhi petumbuhan ekonomi di Kalteng. Terutama
selama kepemimpinan Gubernur H Sugianto Sabran. Dari jumlah penduduk Kalteng
sebanyak 2,6 juta jiwa terdiri sari 300 ribu merupakan tenaga kerja yang
berasal dari sektor perkebunan.

Baca Juga :  Pemprov Kalteng Siap Implementasi Pencegahan Korupsi Terintegrasi Bers

“Ada 6 komoditi yang dominan yaitu
kelapa sawit, karet, kelapa dalam, kopi, kakao dan lada. Komoditi yang sangat
menonjol itu ada dua yaitu kelapa sawit dan karet. Harganya sangat ditentukan
oleh pasar internasional,” terangnya. (nue/uni/ctk/nto)

PALANGKA RAYA – Pengembangan sektor perkebunan di Kalteng baik
pembangunan kebun maupun pembangunan industri hasil perkebunan, menjadi
salah satu faktor perhatian pemerintah provinsi saat ini.

“Mengingat peranan dan kontribusi
yang diberikan cukup signifikan untuk menopang laju pertumbuhan ekonomi,” kata
Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Kalteng Rawing Rambang, belum lama ini.

Dikatakannya, seiring dengan
berkembangnya pembangunan perkebunan maupun pembangunan industri di
Kalteng, maka dapat menghasilkan dampak positif seperti membuka kesempatan
kerja, meningkatkan pendapatan daerah serta berputarnya roda perekonomian
daerah.

“Selain itu dapat memberikan
pengaruh positif terhadap pertumbuhan dan perkembangan ekonomi nasional dan
lokal,” terangnya.

Kendati demikian diakuinya bahwa
sektor perkebunan sangat mempenagaruhi petumbuhan ekonomi di Kalteng. Terutama
selama kepemimpinan Gubernur H Sugianto Sabran. Dari jumlah penduduk Kalteng
sebanyak 2,6 juta jiwa terdiri sari 300 ribu merupakan tenaga kerja yang
berasal dari sektor perkebunan.

Baca Juga :  Pemprov Kalteng Siap Implementasi Pencegahan Korupsi Terintegrasi Bers

“Ada 6 komoditi yang dominan yaitu
kelapa sawit, karet, kelapa dalam, kopi, kakao dan lada. Komoditi yang sangat
menonjol itu ada dua yaitu kelapa sawit dan karet. Harganya sangat ditentukan
oleh pasar internasional,” terangnya. (nue/uni/ctk/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru