PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO– Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kalimantan Tengah (Kalteng). Menggelar bimbingan teknis (Bimtek) untuk fasilitator daerah desa ramah perempuan dan peduli anak (DRPPA) di salah satu hotel di Palangkaraya, Senin (29/4).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng melalui Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Sri Widanarni. Dalam sambutannya membuka kegiatan mengatakan, DRPPA merupakan desa yang mengintegrasikan perspektif gender dan hak anak, ke dalam tata kelola penyelenggaraan pemerintahan desa, pembangunan desa, serta pembinaan dan pemberdayaan masyarakat desa, yang dilakukan secara menyeluruh serta berkelanjutan.
“Desa harus memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakatnya. Khususnya perempuan dan anak, memenuhi hak atas perlindungan dari segala bentuk kekerasan dan diskriminasi, serta tersedia sarana dan prasarana publik yang ramah perempuan dan anak,” ujarnya
Oleh karena itu, sambung Sri, penting melaksanakan bimbingan teknis fasilitator daerah (Fasda) untuk menyiapkan fasda yang kompeten di setiap Kabupaten atau kota. “Dan pada akhirnya menjadi fasilitator dalam pelaksanaan bimtek relawan SAPA di desa/kelurahan,” bebernya.
“Saya mengharapkan kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi perempuan dan anak dan bagi kita semua dalam meningkatkan kesejahteraan,” terangnya.
Sementara itu, Kepala DP3APPKB Provinsi Kalteng Linae Victoria Aden. Dalam laporannya mengatakan. Maksud dan tujuan bimbingan teknis dilaksanakan untuk menguatkan kapasitas fasilitator daerah, dalam hal pengetahuan dan keterampilan mengenai DRPPA melalui Gerakan SAPA (Sahabat Perempuan dan Anak).
“Yang selanjutnya SAPA dapat membantu meningkatkan kapasitas Masyarakat dalam menerapkan perlindungan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Perempuan,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Linae, bimbingan teknis juga untuk meningkatkan kemampuan fasilitator daerah, untuk mendorong kesadaran masyarakat tentang pemenuhan dan perlindungan hak ekonomi, pendidikan, sosial, politik dan budaya bagi Perempuan dan anak.
“Tujuan Bimtek tersebut juga untuk meningkatkan kemampuan fasilitator daerah dalam memberikan bimbingan teknis untuk pelaksanaan kegiatan bagi Relawan SAPA di Desa/Kelurahan melalui penguatan DRPPA/KRPPA,” bebernya.
“Untuk meningkatkan kemampuan fasilitator daerah dalam melakukan analisis keadaan desa, peran serta relawan SAPA, mengenali hak-hak anak dan hak perlindungan perempuan selama proses pelaksanaan DRPPA/KRPPA dengan menguraikan kebutuhan Perempuan dan anak,” sambungnya.
“Fasilitator daerah mampu merencanakan secara strategis pelaksanaan SAPA dan mengkoordinasikan secara komprehensif,” bebernya.(hfz/B3)