PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalimantan Tengah (Kalteng) terus menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan sektor perikanan melalui penerapan teknologi modern. Langkah ini diambil untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas hasil perikanan, baik dari aktivitas tangkapan maupun budidaya.
Kepala Dislutkan Kalteng, H. Darliansjah, mengatakan bahwa teknologi menjadi elemen penting dalam memperkuat sektor perikanan di wilayah tersebut. Menurutnya, edukasi kepada para nelayan dan pembudidaya ikan terus digencarkan untuk memastikan pemahaman akan pentingnya inovasi teknologi dalam mendukung keberlanjutan sektor ini.
“Edukasi kepada masyarakat nelayan dan pembudidaya ikan terkait pentingnya teknologi dan standar mutu terus dilakukan sebagai langkah konkret mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” ungkap Darliansjah.
Ia menambahkan bahwa pemanfaatan teknologi tidak hanya meningkatkan hasil produksi tetapi juga membantu menjaga kelestarian sumber daya laut. Teknologi seperti penggunaan alat tangkap ramah lingkungan dan sistem monitoring budidaya berbasis digital telah diperkenalkan kepada masyarakat sebagai bagian dari program Dislutkan Kalteng.
Selain itu, Dislutkan Kalteng juga berupaya memperkuat akses pasar bagi hasil perikanan lokal dengan memperhatikan standar mutu produk. Pendampingan kepada pembudidaya ikan dan pelaku usaha perikanan dilakukan secara intensif untuk memastikan produk perikanan asal Kalteng mampu bersaing di pasar domestik maupun internasional.
“Langkah-langkah ini diharapkan dapat memperkuat sektor perikanan sebagai salah satu penggerak utama ekonomi Kalimantan Tengah, sekaligus memberikan kontribusi signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat nelayan dan pembudidaya ikan,” tambah Darliansjah.
Dengan potensi perikanan yang melimpah, Kalimantan Tengah terus berupaya memanfaatkan sumber daya tersebut secara optimal dan berkelanjutan. Dislutkan Kalteng berkomitmen untuk terus mendorong inovasi teknologi sebagai upaya mewujudkan sektor perikanan yang maju dan mandiri. (hfz)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalimantan Tengah (Kalteng) terus menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan sektor perikanan melalui penerapan teknologi modern. Langkah ini diambil untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas hasil perikanan, baik dari aktivitas tangkapan maupun budidaya.
Kepala Dislutkan Kalteng, H. Darliansjah, mengatakan bahwa teknologi menjadi elemen penting dalam memperkuat sektor perikanan di wilayah tersebut. Menurutnya, edukasi kepada para nelayan dan pembudidaya ikan terus digencarkan untuk memastikan pemahaman akan pentingnya inovasi teknologi dalam mendukung keberlanjutan sektor ini.
“Edukasi kepada masyarakat nelayan dan pembudidaya ikan terkait pentingnya teknologi dan standar mutu terus dilakukan sebagai langkah konkret mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” ungkap Darliansjah.
Ia menambahkan bahwa pemanfaatan teknologi tidak hanya meningkatkan hasil produksi tetapi juga membantu menjaga kelestarian sumber daya laut. Teknologi seperti penggunaan alat tangkap ramah lingkungan dan sistem monitoring budidaya berbasis digital telah diperkenalkan kepada masyarakat sebagai bagian dari program Dislutkan Kalteng.
Selain itu, Dislutkan Kalteng juga berupaya memperkuat akses pasar bagi hasil perikanan lokal dengan memperhatikan standar mutu produk. Pendampingan kepada pembudidaya ikan dan pelaku usaha perikanan dilakukan secara intensif untuk memastikan produk perikanan asal Kalteng mampu bersaing di pasar domestik maupun internasional.
“Langkah-langkah ini diharapkan dapat memperkuat sektor perikanan sebagai salah satu penggerak utama ekonomi Kalimantan Tengah, sekaligus memberikan kontribusi signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat nelayan dan pembudidaya ikan,” tambah Darliansjah.
Dengan potensi perikanan yang melimpah, Kalimantan Tengah terus berupaya memanfaatkan sumber daya tersebut secara optimal dan berkelanjutan. Dislutkan Kalteng berkomitmen untuk terus mendorong inovasi teknologi sebagai upaya mewujudkan sektor perikanan yang maju dan mandiri. (hfz)
