33.4 C
Jakarta
Friday, November 22, 2024

Wujudkan Target Rasio Desa Berlistrik 100 Persen di Tahun 2024 Melalui Proyek ACCES

PALAGKA RAYA, PROKALTENG.CO– Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) di bawah kepemimpinan Gubernur Sugianto Sabran. Berupaya mewujudkan target rasio desa berlistrik 100% di tahun 2024.

Salah satu upayanya adalah melalui Proyek ACCESS (Accelerating Clean Energy Access to Reduce Inequality) yang merupakan proyek kerjasama antara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, Kementerian Administrasi Negara Republik Timor-Leste, dan Program Pembangunan Perserikatan Bangsa Bangsa (UNDP) di Indonesia dan Timor-Leste dengan dukungan dana dari Korea International Cooperation Agency (KOICA).

Proyek ACCESS bertujuan memberikan akses terhadap layanan dasar. Khususnya listrik dan air bersih, kepada kelompok masyarakat rentan yang tinggal di wilayah 3T agar dapat meningkatkan kualitas kehidupan mereka.

Proyek ACCESS dilaksanakan selama 4 tahun sejak tahun 2020 dengan target 22 lokasi di 4 Provinsi di Indonesia, salah satunya di  Kalteng yang berlokasi di Kabupaten Barito Selatan, Kecamatan Dusun Selatan tepatnya di desa Danau Masura dan Desa Muara Ripung, serta di Kabupaten Lamandau yakni Kecamatan Bulik Timur di Desa Kawan Batu dan Kecamatan Bulik di Desa Tamiang dengan total kapasitas 225,1 KWP yang menghadirkan akses listrik bagi 455 rumah tangga.

Baca Juga :  Satpol PP Amankan Ribuan Jemaat di Acara Kalteng BerMazmur

Kepala Dinas ESDM Kalteng Vent Christway sangat mendukung keberlanjutan PLTS yang telah dibangun ini. Proyek ACCESS telah menempatkan fasilitator desa (Patriot Energi ACCESS Program/PEAP) di setiap lokasi PLTS sejak 2021 yang memfasilitasi proses kesiapan masyarakat.

PEAP membantu memfasilitasi proses rekrutmen operator lokal yang saat ini telah mendapatkan pelatihan dan sertifikasi demi memastikan keberlanjutan PLTS.

“Hal ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan di wilayah tersebut mengenai pembangkit energi dan pemeliharaan solar-PV secara paralel. Selain itu, lembaga lokal akan dibentuk untuk setiap lokasi PLTS untuk mengatur kondisi finansial yang stabil agar system pembangkit listrik ini dapat berjalan dengan lancar,” terang Vent Christway, Jumat (27/9).

Baca Juga :  Pemprov Kalteng Punya Komitmen Tinggi Kembangkan UMKM Agar Naik Kelas

Ia mengharapkan, Proyek ACCESS bisa segera tercapai target 100% desa berlistrik di Kalteng pada tahun 2024 dari target RPJMD Kalteng tahun 2021-2026.

“Kami berharap, proyek ini secara signifikan dapat berkontribusi bagi peningkatan persentase rasio elektrifikasi, rasio desa berlistrik dan bauran energi serta dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kalteng,” tutupnya.(hfz)

PALAGKA RAYA, PROKALTENG.CO– Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) di bawah kepemimpinan Gubernur Sugianto Sabran. Berupaya mewujudkan target rasio desa berlistrik 100% di tahun 2024.

Salah satu upayanya adalah melalui Proyek ACCESS (Accelerating Clean Energy Access to Reduce Inequality) yang merupakan proyek kerjasama antara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, Kementerian Administrasi Negara Republik Timor-Leste, dan Program Pembangunan Perserikatan Bangsa Bangsa (UNDP) di Indonesia dan Timor-Leste dengan dukungan dana dari Korea International Cooperation Agency (KOICA).

Proyek ACCESS bertujuan memberikan akses terhadap layanan dasar. Khususnya listrik dan air bersih, kepada kelompok masyarakat rentan yang tinggal di wilayah 3T agar dapat meningkatkan kualitas kehidupan mereka.

Proyek ACCESS dilaksanakan selama 4 tahun sejak tahun 2020 dengan target 22 lokasi di 4 Provinsi di Indonesia, salah satunya di  Kalteng yang berlokasi di Kabupaten Barito Selatan, Kecamatan Dusun Selatan tepatnya di desa Danau Masura dan Desa Muara Ripung, serta di Kabupaten Lamandau yakni Kecamatan Bulik Timur di Desa Kawan Batu dan Kecamatan Bulik di Desa Tamiang dengan total kapasitas 225,1 KWP yang menghadirkan akses listrik bagi 455 rumah tangga.

Baca Juga :  Satpol PP Amankan Ribuan Jemaat di Acara Kalteng BerMazmur

Kepala Dinas ESDM Kalteng Vent Christway sangat mendukung keberlanjutan PLTS yang telah dibangun ini. Proyek ACCESS telah menempatkan fasilitator desa (Patriot Energi ACCESS Program/PEAP) di setiap lokasi PLTS sejak 2021 yang memfasilitasi proses kesiapan masyarakat.

PEAP membantu memfasilitasi proses rekrutmen operator lokal yang saat ini telah mendapatkan pelatihan dan sertifikasi demi memastikan keberlanjutan PLTS.

“Hal ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan di wilayah tersebut mengenai pembangkit energi dan pemeliharaan solar-PV secara paralel. Selain itu, lembaga lokal akan dibentuk untuk setiap lokasi PLTS untuk mengatur kondisi finansial yang stabil agar system pembangkit listrik ini dapat berjalan dengan lancar,” terang Vent Christway, Jumat (27/9).

Baca Juga :  Pemprov Kalteng Punya Komitmen Tinggi Kembangkan UMKM Agar Naik Kelas

Ia mengharapkan, Proyek ACCESS bisa segera tercapai target 100% desa berlistrik di Kalteng pada tahun 2024 dari target RPJMD Kalteng tahun 2021-2026.

“Kami berharap, proyek ini secara signifikan dapat berkontribusi bagi peningkatan persentase rasio elektrifikasi, rasio desa berlistrik dan bauran energi serta dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kalteng,” tutupnya.(hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru