PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Tampung Penyang Palangka Raya mematangkan arah strategis lembaga melalui Focus Group Discussion (FGD) penyusunan visi dan misi tahun 2025, Senin (28/7/2025). Diskusi ini menjadi langkah konkret dalam memperkuat posisi institusi berbasis nilai-nilai Hindu dan kearifan lokal Kalimantan.
Forum yang digelar di Aula Serbaguna IAHN ini menghadirkan Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Yuas Elko, sebagai narasumber. Dalam paparannya, ia menilai bahwa lembaga keagamaan seperti IAHN memiliki peran strategis dalam membangun karakter generasi muda.
“Perguruan tinggi keagamaan harus hadir dengan wajah modern, tapi tetap berakar pada identitas lokal. IAHN bisa menjadi contoh pengintegrasian spiritualitas Hindu dengan konteks lokal,” katanya.
Adapun tujuan strategis IAHN ke depan adalah melahirkan lulusan berintegritas, meningkatkan daya saing akademik melalui internasionalisasi, serta memperkuat tata kelola yang akuntabel dan adaptif terhadap perkembangan global. Salah satu strategi yang disorot adalah penguatan kurikulum yang memadukan nilai-nilai Hindu dan budaya Dayak.
Rektor IAHN Palangka Raya, Mujiyono, menyebutkan bahwa kolaborasi dengan berbagai pihak akan menjadi kunci keberhasilan visi jangka panjang lembaga.
“IAHN akan memperluas kerja sama akademik serta mengembangkan pusat riset untuk mendukung pelestarian adat dan budaya lokal,” tutur Mujiyono.
FGD turut diikuti oleh jajaran pimpinan IAHN dan dihadiri secara virtual oleh Dirjen Bimas Hindu, I Nengah Duija. (mmckalteng)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Tampung Penyang Palangka Raya mematangkan arah strategis lembaga melalui Focus Group Discussion (FGD) penyusunan visi dan misi tahun 2025, Senin (28/7/2025). Diskusi ini menjadi langkah konkret dalam memperkuat posisi institusi berbasis nilai-nilai Hindu dan kearifan lokal Kalimantan.
Forum yang digelar di Aula Serbaguna IAHN ini menghadirkan Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Yuas Elko, sebagai narasumber. Dalam paparannya, ia menilai bahwa lembaga keagamaan seperti IAHN memiliki peran strategis dalam membangun karakter generasi muda.
“Perguruan tinggi keagamaan harus hadir dengan wajah modern, tapi tetap berakar pada identitas lokal. IAHN bisa menjadi contoh pengintegrasian spiritualitas Hindu dengan konteks lokal,” katanya.
Adapun tujuan strategis IAHN ke depan adalah melahirkan lulusan berintegritas, meningkatkan daya saing akademik melalui internasionalisasi, serta memperkuat tata kelola yang akuntabel dan adaptif terhadap perkembangan global. Salah satu strategi yang disorot adalah penguatan kurikulum yang memadukan nilai-nilai Hindu dan budaya Dayak.
Rektor IAHN Palangka Raya, Mujiyono, menyebutkan bahwa kolaborasi dengan berbagai pihak akan menjadi kunci keberhasilan visi jangka panjang lembaga.
“IAHN akan memperluas kerja sama akademik serta mengembangkan pusat riset untuk mendukung pelestarian adat dan budaya lokal,” tutur Mujiyono.
FGD turut diikuti oleh jajaran pimpinan IAHN dan dihadiri secara virtual oleh Dirjen Bimas Hindu, I Nengah Duija. (mmckalteng)
