PROKALTENG.CO – Transformasi digital dalam pelayanan Samsat menjadi fokus utama dalam Rapat Koordinasi Pembina Samsat Tingkat Nasional 2025 yang digelar di Surabaya, Selasa (25/2/2025). Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kalimantan Tengah, Anang Dirjo, turut hadir dalam agenda yang melibatkan PT Jasa Raharja, Korps Lalu Lintas Polri (Korlantas Polri), serta Ditjen Bina Keuangan Daerah (BKD) Kemendagri.
Rakor bertema Transformasi Pelayanan Samsat yang Adaptif dan Transparan Melalui Digitalisasi Guna Peningkatan Pelayanan Publik ini membahas strategi peningkatan layanan berbasis teknologi, optimalisasi pajak kendaraan, serta kesiapan menghadapi perubahan regulasi.
Anang Dirjo menegaskan bahwa digitalisasi menjadi kunci dalam meningkatkan efisiensi pelayanan serta mendukung peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kalimantan Tengah.
“Melalui inovasi digital, kami berkomitmen untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan Samsat, termasuk registrasi kendaraan dan pembayaran pajak secara daring,” ujar Anang.
Rakor juga mengulas evaluasi Sumbangan Wajib Tahun 2024, strategi implementasi Opsen PKB dan BBNKB, serta langkah-langkah harmonisasi regulasi perpajakan daerah. Direktur Utama PT Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, melaporkan bahwa realisasi penerimaan mengalami pertumbuhan sebesar 1,72 persen atau Rp74,43 miliar dibanding tahun sebelumnya, dengan tingkat realisasi 93,32 persen pada 2024.
Kepala Bapenda Jawa Barat, Dedi Taufik, turut memaparkan strategi optimalisasi pajak melalui local taxing power, yang mencakup pembagian peran, konektivitas data, serta harmonisasi regulasi perpajakan.
Usai kegiatan, Anang Dirjo menegaskan komitmen Bapenda Kalteng dalam mendukung modernisasi layanan Samsat.
“Kami akan terus berinovasi agar pelayanan semakin cepat, mudah, dan transparan, demi meningkatkan kepatuhan wajib pajak serta mendongkrak PAD Kalimantan Tengah,” pungkasnya. (mmckalteng)